Browsing by Author "Ramadhani, Elrisa"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemAplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian dan Perumahan terhadap Produktivitas Kedelai(Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari, ) Ramadhani, Elrisa; Mahmudah
- ItemPengaruh Beberapa Dosis Pupuk Organik Hayati Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2020-12) Mahmudah; Wicaksono, Makruf; Ramadhani, Elrisa; Sasvita, Wikka; Politeknik Pembangunan Pertanian MedanJagung merupakan salah satu sumber pangan di Indonesia. Usaha untuk meningkatkan pertumbuhan jagung diantaranya adalah pemberian pupuk kandang dan pupuk hayati. Pupuk organik hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) mampu mensintesis fitohormon terutama IAA dan ACC deaminase, memfiksasi nitrogen, meningkatkan ketersediaan hara P dan hara lainnya, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dosis pupuk organik hayati Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis pupuk organik hayati dan dosis pupuk kandang. Perlakuan pupuk organik hayati adalah 0 ltr/ha, 2 ltr/ha, 4ltr/ha dan 6 ltr/ha dan perlakuan pupuk kandang kotoran sapi adalah 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha dan di analisis dengan ANOVA (5%) dan beda nyata terkecil (5%). Hasilnya mengungkapkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar tanaman jagung tidak semua menunjukkan adanya interaksi antara pemberian PGPR dengan pupuk kandang kecuali terhadap parameter jumlah daun pada 3 mst dengan perlakuan P0K2 ( 0 l/ha PGPR dan 10 ton/ha pupuk kandang) dan perlakuan P3K3 (6 ltr/ha PGPR dan 15 ton/ha pupuk kandang) dengan rataan jumlah daun terbanyak sebesar 5,67. Tidak ada pengaruh pemberian pupuk hayati PGPR terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada semua perlakuan. Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap tanaman jagung berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman pada umur 2 mst dan berpengaruh nyata pada umur 3 mst.
- ItemRespons Dosis Dan Interval Waktu Aplikasi Kompos Azolla Pinnata Terhadap Produktivitas Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)(Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, 2020-06) Ramadhani, Elrisa; Refnizuida; Kesuma, M. Lisman Puja; Politeknik Pembangunan Pertanian MedanTanaman kacang panjang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu dan dosis pemberian kompos Azolla terhadap produktivitas tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2015 di Dusun XVI Desa Percut, kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, 3 ulangan dan 16 kombinasi perlakuan. Faktor I Interval waktu pemberian kompos Azolla yaitu saat tanam, 1 minggu setelah tanam , 2 minggu setelah tanam dan 3 minggu setelah tanam, dan faktor II Dosis kompos Azolla yaitu 0,5 kg; 1,0 kg; 1,5 kg dan 2,0 kg kompos Azolla /Plot. Luas plot yang digunakan 1 m2. Interaksi antara perlakuan pengaruh interval waktu dan dosis pemberian kompos menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval waktu pemberian Azolla berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 5 MST, jumlah cabang, produksi per sampel dan produksi per plot, namun berpengaruh tidak nyata pada umur berbunga tanaman, sedangkan perbedaan dosis berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 5 MST, jumlah cabang, produksi per sampel dan produksi per plot, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga. Perlakuan Azolla pada saat tanam menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu dengan produksi per sampel sebesar 414,04 g. Aplikasi Azolla dengan dosis 1,5 kg kompos Azolla/ Plot dapat memberikan hasil yang lebih baik terhadap produktivitas tanaman kacang panjang yaitu dengan produksi per sampel sebesar 419,56 g.