Browsing by Author "Rahmarestia, Elita"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Lingkungan dan Ekonomi Penangannan Sampah Organik Pasar Tradisional di Indonesia(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2004-10) Rahmarestia, Elita; Aye, And Yu; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianSampah pasar tradisional merupakan sumber kedua terbesar sampah perkotaan di Indonesia setelah sampah rumah tangga. Pada kondisi saat ini di mana pengolahan sampah di Indonesia belum dilakukan secara efektif dan efisien, terutama belum adanya pemisahan sampah organic dan non organic langsung dari sumbernya, pengolahan sampah organic yang berasal dari pasar-pasar traditional yang diusahakan pada skala bisnis akan lebih menarik jika dibandingkan dengan pengolahan sampah rumah tangga. Hal ini disebabkan sampah pasar tradisional mempunyai karakteristik komposisi sampah yang lebih seragam, komposisi komponen organiknya lebih tinggi dan kandungan bahan berbahaya dan beracun(limbah B31 kecil. Studi ini bertujuan untuk mengkaji aspek lingkungan dan aspek ekonomi empat scenario pengolahan sampah organic pasar-pasar tradisional di Indonesia. Emnpat scenario yang dikaji adalah 1) Pengkomposan tersebar dengan sistem padat karya, 2) Pengkornposan terpusat dengan menggunakan alsin wheel loader, 3) Degradasi secara anaerobik, gas bio yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik, 4) Pernbuatan gas bio di tempat pembuangan sampah (landfill) dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Skenarlo sistem pembuangain sampah saat ini, open dumping, dikaji sebagai scenario pembanding (baseline scenario), Aspek lingkungan yang dikaji dengan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA) adalah efek rumah kaca (greenhouse effect) dan potensi terjadinya pengasaman (acidification potential). Kajian lingkungan rnenunjukkan bahwa empat scenario tersebut di atas dapat secara signifikan menurjukan efek rumah kaca dan efek pengasaman yang terjadi akibat sistem pembuangan sampah saat ini, Degradasi secara anaerobik rnerupakan cara terbaik dalam memperbalki dampak lingkungan yang terjadi saat ini dibandingkan skenario yang dikaji pada studi ini. Namun hanya pengkomposan yang layak (feasible) secara ekonomi.
- ItemMaster Plan Pengembangan Pertanian Presisi(Agro Indo Mandiri dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, 2023) Jamil. Ali; Hermanto; Rahmanto; Prabowo, Agung; Alihamsyah, Trip; Hadi, Prayogo U.; Hendayana, Rachmat; Syahyuti; Kustiari, Reni; Rahmarestia, Elita; Trimulyantara, FX. Lilik; Suparlan; Budiarti, Uning; Lugan, Alkasuma; Pitoyo, JokoPertanian presisi sebagai salah satu model pertanian modern berbasis smart farming, konsepnya akan mengubah pola pengelolaan pertanian konvensional menjadi lebih produktif dan efisien melalui sistem otomatisasi kontrol serta monitoring memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IoT) mengacu pada: (a) Management Information System (MIS), (b) Precission Agriculture (PA) dan (c) Cyber Physical System (CPS). Pengembangan pertanian presisi akan menjadi solusi mengatasi tantangan pembangunan pertanian yang semakin kompleks, karena deraan perubahan iklim, degradasi dan alih fungsi lahan, serangan hama penyakit serta munculnya isu ketidakpastian keberlanjutan produksi pangan dan pertanian.
- ItemPengembangan Unit Alsin Composting dalam proses Pengolahan Kompos Limbah Pertanian(BPTP Jambi, 2008) Harmanto; Nurhasanah, Ana; Wiyono, Joko; Rahmarestia, Elita; BPTP JambiIndonesia mempunyai potensi limbah pertanian (jerami, blothong jagung, molase, limbah sawit, rumput ilalang dll) yang cukup melimpah dan pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah pertanian ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik dengan proses dekomposisi untuk mendapatkan beberapa manfaat sekaligus memecahkan masalah. Pengolahan limbah pertanian dapat menanggulangi masalah pencemaran lingkungan sedangkan pupuk organik yang dihasilkan dapat mengatasi masalah kelangkaan pupuk. Penelitian ini bertujuan melakukan pengkajian proses pengkomposan limbah pertanian untuk perbaikan disain unit alsin pembuat kompos (composting) sehingga dapat memudahkan dan meningkatkan produksi serta efisiensi pengolahan kompos.
- ItemUji Kinerja Alsin Pengering Bahan Bakar Sekam Termodifikasi (Studi Kasus di Muara Telang Sumatera Selatan)(BPTP Jambi, 2008) Nurhasanah, Ana; Harmanto; Wiyono, Joko; Rahmarestia, Elita; BPTP JambiSekam masih merupakan limbah (hasil samping) penggilingan padi yang belum dimanfaatkan secara optimal padahal sekam merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial. Tungku sekam merupakan alat pembangkit energi dari sekam untuk pengering gabah tipe bak terbuka telah dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Padi (Balitpa), Sukamandi. Dalam pengoperasiannya, kinerja tungku sangat tergantung pada operator terlebih apabila letak tungku ini terintegrasi dengan unit penggilingan padi. Pengumpanan sekam masih dilakukan secara manual dan pengaturan panas pada tungku dirasakan masih sulit dikontrol. Untuk itu perlu dilakukan introduksi hasil modifikasi tungku yang dapat meningkatkan kinerja tungku ini yang telah dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan (BBP) Mektan, Serpong. Tujuan penelitian ini adalah melakukan introduksi tungku sekam hasil modifikasi yang sudah dikembangkan tersebut diatas, terutama pada desain tungku sekam, perbaikan tata letak dengan unit penggilingan padi dan sistem pengumpanan sekamnya.