Browsing by Author "Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemAplikasi Model ARCH-GARCH dalam Menganalisis Volatilitas Harga Bawang Merah(Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, ) Puspitasari, Puspitasari; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura; Kurniasih, Dian; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura; Kiloes, Adhitya Marendra; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
- ItemBooklet Petunjuk Teknis Budidaya Gladiol(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2007) Badriah, Dedeh Siti; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
- ItemEkobiologi Patogen: Perspektif dan Penerapannya dalam Pengendalian Penyakit(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2005) Suhardi; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
- ItemMari Mengenal Sukun(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2014) H.S., Edison; Yufdy, M. Prama; Pusat Penelitian dan Pengembangan HortikulturaDi kalangan masyarakat Indonesia, pemanfaatan buah sukun dikonsumsi sebagai makanan ringan setelah digoreng atau dibuat kripik. Kandungan karbohidrat sukun cukup tinggi, berkisar 21 % - 31 %, sehingga berpotensi untuk dibuat tepung yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pangan pilihan. Tanaman sukun merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis basah dan tumbuh baik pada semua jenis tanah, terutamandi dataran rendah beriklim basah sampai kering. Dalam rangka pengembangan sukun sebagai pangan alternatif, maka langkah yang harus dilakukan adalah memperkenalkan kepada masyarakat luas serta pengambil kebijakan tentang potensi dan manfaat tanaman sukun sebagai bahan pangan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Disamping itu untuk mendorong program pengembangannya maka diperlukan juga informasi penyediaan benih sukun berkualitas dalam jumlah cukup, waktu singkat dengan harga memadai.
- ItemProgram Komputer : Meramu Pupuk Hidroponik AB Mix Untuk Tanaman Paprika(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2011) Moekasan, Tonny K; Prabaningrum, Laksminiwati; Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
- ItemSOP Budidaya Cabai Kabupaten Ciamis (Revisi Balitsa)(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2014) Pusat Penelitian dan Pengembangan HortikulturaDalam rangka menghadapi persaingan pasar bebas, usaha budidaya dituntut untuk senantiasa menerapkan standar mutu dalam setiap tahapan proses produksi agar mampu menghasilkan produk yang bermutu dan aman konsumsi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya yang berdasar atas norma budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP). SOP perlu disusun untuk setiap sentra produksi dan bersifat spesifik lokasi. Untuk memudahkan petugas pembina di daerah sentra produksi cabe merah, perlu disusun buku SOP yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan SOP spesifik lokasi. Sebagai langkah awal telah dilakukan penyusunan buku SOP budidaya cabe merah yang didasarkan atas pengalaman petani cabe merah di Kabupaten Ciamis. Selain itu juga dilengkapi dengan rekomendasi sesuai hasil penelitian dan kajian dari BALITSA, BPTP Jawa Barat dan BPTPH Provinsi Jawa Barat.
- ItemTeknologi Pengendalian Getah Kuning pada Buah Manggis(Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2009) Syah, M. Jawal Anwarudin; Pusat Penelitian dan Pengembangan HortikulturaManggis (Garcinia mangostana L.) merupakan komoditas buah tropik yang memiliki banyak julukan, yaitu Queen of Fruit, Nectar ofAmbrosie, Golden Apples of Hesperides dan Finet Fruit in the World. Komoditas ini sebagai primadona ekspor karena volume dan nilai ekspornya cukup tinggi dibandingkan dengan komoditas buah lainnya dan memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor buah-buahan. Ekspor manggis berpeluang ditingkatkan karena permintaan pasar yang sangat tinggi. Peningkatan ekspor manggis masih terkendala oleh rendahnya kualitas buah yang dihasilkan. Getah kuning (gamboges disorder) merupakan kendala utama dalam meningkatkan ekspor manggis karena menyebabkan rendahnya kualitas buah sehingga tidak layak ekspor. Getah kuning merupakan masalah serius yang dihadapi para pelaku agribisnis manggis. Getah kuning menyebabkan buah tidak mulus dan penampilannya kurang menarik. Getah yang masuk ke dalam dan mencemari daging buah menyebabkan rasa tidak enak dan pahit. Untuk itu dibutuhkan teknologi yang mampu mengendalikan getah kuning pada buah manggis. Buku monograf ini membahas tentang getah kuning pada manggis dan teknologi pengendaliannya berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan selama beberapa tahun. Penyajiannnya menggunakan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah dimengerti oleh para pembaca sekaligus dapat diterapkan oleh para pengguna terutama oleh petani manggis. Semoga buku monograf ini bermanfaat bagi para pengguna.