Browsing by Author "Purwanto, C. Yusup"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDesain dan Rekayasa Prototipe Mesin Pembenam Pupuk di Lahan Sawah(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2009-04) Purwanto, C. Yusup; Sulistiadji, Koes; Pitoyo, Joko; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianDesain dan Rekayasa Prototipe Mesin Pembenam Pupuk di Lahan Sawah. Pemupukan memegang peranan penting dalam peningkatan produksi padi. Pada umumnya petani mengaplikasikan pupuk tersebut dengan cara disebarkan ke permukaan lahan menggunakan tangan. Cara ini cukup efisien akan tetapi efektifitasnya relatif rendah akibat terjadi proses pencucian, volatilisasi, nitrifikasi yang diikuti denitrifikasi. Aplikasi pupuk makro dengan cara membenamkannya di daerah perakaran tanaman akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyerapan unsur NPK oleh tanaman dan selanjutnya meningkatkan produktivitas tanaman, menghemat kuantitas aplikasi pupuk, dan mengurangi pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan merekayasa prototipe mesin pembenam pupuk di lahan sawah. Prototipe mesin pembenam pupuk didesain, difabrikasi, dan diuji di Laboratorium Perekayasaan Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Serpong sesuai prosedur yang baku mulai perancangan, gambar teknis, fabrikasi, dan pengujian. Dalam rekayasa prototipe mesin ini jenis pupuk yang dijadikan parameter desain adalah pupuk anorganik (urea) untuk tanaman padi di sawah. Prototipe mesin pembenam pupuk mampu menebar pupuk rata-rata 3,95 g/m panjang lintasan pada 1 sisi hopper. Kapasitas kerja mesin adalah 9 jam/ha dengan dosis 200,89 kg/ha.
- ItemRekayasa Mesin Tanam Langsung Benih Padi Pada Lahan Sawah(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2008-04-10) Marsudi, Marsudi; Harjono, Harjono; Purwanto, C. Yusup; Sulistyosari, Novi; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianHingga saat ini tanam padi di Indonesia masih dilakukan dengan sistem pindah tanam bibit yang membutuhkan tenaga kerja cukup besar. Kekurangan tenaga kerja di pedesaan khususnya untuk tanam bibit akan mengganggu produksi beras nasional. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengoptimalkan sistem tanam benih langsung secara mekanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh mesin tanam langsung benih padi yang dapat diterapkan di lahan sawah. Metode yang dilakukan adalah dengan membuat disain dan kontruksi prototipe mesin, kemudian menguji dan menyempurnakannya. Prototipe mesin ini dirancang untuk menjatuhkan benih pada 4 baris. Rancangan struktural terdiri dari tabung penampung dan penakar benih, transmisi gigi dan rantai serta motor penggerak. Bobot mesin 50 kg ditopang oleh 2 roda, sehingga mudah dioperasikan di lahan sawah Hasil uji fungsional menunjukkan sistem penakaran menghasilkan rata-rata 170 benih per 5 putaran. Uji lapang menunjukkan kapasitas kerja mesin adalah 4,3 jam/ha dan efisiensi 86 %, dengan kebutuhan benih 25 kg/ha.