Browsing by Author "Purwaningsih, Yuliastuti"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemAdaptasi dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura(Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2022) Mulyandari, Retno Sri Hartati; Sunusi, Muhammad Agung; Purwaningsih, Yuliastuti; Hermami, Aneng; Setiawan, Antoni; Razak, Armilawaty; Pratiwi, Rahmadianti Chynthia; Steviano, Okky; Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi PertanianBuku “Adaptasi dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura” ini menampilkan informasi mengenai tantangan dampak perubahan iklim bagi pertanian Indonesia secara komprehensif, serta grand strategi yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian dalam menjawab tantangan tersebut. Buku ini juga menampilkan teknologi pertanian yang dapat diaplikasikan, termasuk pemanfaatan teknologi informasi 4.0. Semoga buku ini dapat menjadi semangat baru dan acuan bagi para petugas lapangan dan petani untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dan kelestarian pertanian hortikultura Indonesia.
- ItemPengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Pada Lahan Budidaya Bawang Merah(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2022) Sunusi, M. Agung; Hermami, Aneng; Purwaningsih, Yuliastuti; Setiawan, Antoni; Direktorat Perlindungan HortikulturaPengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Sub Sektor Hortikultura merupakan salah satu langkah inventarisasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai langkah mitigasi dampak perubahan iklim sub sektor hortikultura. Kegiatan pengukuran ini dilakukan untuk melihat GRK khususnya CO2 dan N2O yang dihasilkan dari lahan-lahan pertanian. Peningkatan GRK di sektor pertanian secara berlebihan dapat berpangaruh terhadap kegiatan-kegiatan pertanian, misalnya penetuan pola tanam, panen dan produktivitas pertanian. Salah satu upaya untuk mengurangi GRK yang dihasilkan oleh lahan pertanian dengan budidaya pertanian ramah lingkungan. Pengukuran GRK ini bertujuan untuk mendapatkan data-data GRK yang dihasilkan lahan pertanian sub sektor hortikultura diberbagai lokasi di Indonesia, sehingga kedepannya dapat menerapkan kebijakan secara menyeluruh sebagai langkah mitigasi perubahan iklim subsektor hortikultura.
- ItemPengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Pada Lahan Budidaya Cabai(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2022-12) Sunusi, M. Agung; Setiawan, Antoni; Purwaningsih, Yuliastuti; Hermami, AnengPengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Sub Sektor Hortikultura merupakan salah satu langkah inventarisasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai langkah mitgasi dampak perubahan iklim sub sektor hortikultura. Kegiatan pengukuran ini dilakukan untuk melihat GRK khususnya CO2 dan N2 O yang dihasilkan dari lahan-lahan pertanian. Peningkatan GRK di sektor pertanian secara berlebihan dapat berpangaruh terhadap kegiatan-kegiatan pertanian, misalnya penetuan pola tanam, panen dan produktivitas pertanian. Salah satu upaya untuk mengurangi GRK yang dihasilkan oleh lahan pertanian dengan budidaya pertanian ramah lingkungan. Pengukuran GRK ini bertujuan untuk mendapatkan data data GRK yang dihasilkan lahan pertanian sub sektor hortikultura diberbagai lokasi di Indonesia, sehingga kedepannya dapat menerapkan kebijakan secara menyeluruh sebagai langkah mitigasi perubahan iklim subsektor hortikultura. Keberhasilan dalam penanganan dampak perubahan iklim, salah satunya ditentukan dari hasil-hasil pengukuran GRK yang ada pada lahan-lahan pertanian sub sektor hortikultura. Maka dari itu, pengukuran gas rumah kaca pada komoditas hortikultura dapat dilaksanakan dengan tepat, aman, efisien, efektif dan menyeluruh
- ItemPengukuran Stok Karbon Pada Tanaman Buah Tahunan(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2022) Sunusi, M. Agung; Santikayasa, I Putu; Purwaningsih, Yuliastuti; Hermami, Aneng; Setiawan, AntoniPerubahan iklim merupakan isu global yang memberikan dampak secara regional maupun lokal. Fenomena perubahan iklim tidak dapat dihindari dan menjadi salah satu ancaman yang sangat serius terhadap sektor pertanian. Salah satu upaya yang belum banyak diketahui masyarakat dalam mitigasi dampak perubahan iklim adalah peran komoditas tanaman buah tahunan dalam penyerapan karbon di atmosfer. Sebagai upaya inventarisasi aksi mitigasi, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura c.q Direktorat Perlindungan Hortikultura telah melakukan pengukuran stok karbon tanaman buah tahunan di 14 kabupaten/kota di 7 Provinsi dan terus berlanjut pada periode berikutnya. Diharapkan buku ini kedepannya dapat memberikan informasi dan membantu para stakeholder terkait dalam pengukuran serapan karbon khususnya pada tanaman tahunan hortikultura.
- ItemTeknologi Hemat Air Komoditas Hortikultura(Pertanian Press, 2023) Sunusi, Muhammad Agung; Hermami, Aneng; Purwaningsih, Yuliastuti; Setiawan, Antoni; Putri, Yuliani Dwi; Utomo, Desy R. Caesarani; Tambunan, M. RoyPerubahan iklim memberikan dampak negatif bagi ketersediaan air untuk kegiatan budi daya komoditas pertanian. Pemberian air untuk pertanaman hortikultura perlu dihemat agar bisa memenuhi kebutuhan pertanaman yang berkelanjutan. Untuk itu, berbagai teknologi hemat air dikembangkan sebagai antisipasi dan adaptasi terhadap keterbatasan air. Beberapa teknologi hemat air telah dikembangkan dan diterapkankan di antaranya teknologi panen air dengan pembuatan embung, teknologi konservasi tanah dan air seperti penggunaan mulsa dan biochar, dan teknologi efisiensi pemberian air. Buku ini mengupas informasi yang terkait dengan teknologi hemat air pada pertanaman hortikultura. Dalam buku ini dijelaskan arti penting air bagi tanaman hortikultura. Di samping itu, permasalahan sumber daya air yang meliputi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan serta konsep teknologi hemat air juga dibahas. Embung sebagai teknologi panen air serta teknologi irigasi hemat air yang meliputi irigasi tetes, irigasi semprot, irigasi fan jet sprayer, dan irigasi curah merupakan bahasan utama dalam buku ini. Sedangkan teknologi konservasi tanah dan air serta cara memilih teknologi hemat air merupakan bagian terakhir dari buku ini.