Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Priatna Sasmita"

Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    Keragaan Pertumbuhan Dan Produksi Varietas Unggul Baru Tanaman Padi Di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2018) Suparwoto; Waluyo; Priatna Sasmita; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
    Pengkajian dilaksanakan di Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dimulai pada musim kemarau tahun 2017. Varietas yang diperagakan 4 VUB dan 2 varietas pembanding yaitu Mekongga dan IR 42. Tujuan pengkajian untuk mendapatkan informasi pertumbuhan dan produksi beberapa varietas Inpari yang adaptif dan memiliki produksi tinggi di lahan rawa lebak. Pengkajian dirancangan dengan metoda observasi, dengan luasan satu ha, jarak tanam legowo 2:1 (50x25x12,5 cm), umur bibit 35 hari setelah semai, 2-3 bibit/lubang. Dosis Pupuk yang digunakan adalah 150 kg Urea, 100 kg SP-36 dan 100 kg KCl/ha. Peubah yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah hampa per malai dan hasil gabah per ha. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t). Hasil menunjukkan bahwa tinggi tanaman dari varietas yang diperagakan tergolong rendah dengan jumlah anakan produktif tergolong sedang. Inpari 9, Inpari 30, Inpari 33 dan Inpara 4 dapat beradaptasi baik di rawa lebak tengahan dengan produksi 6,3-8,0 ton gkp/ha lebih tinggi dari IR 42 sebagai varietas pembanding.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pembentukan Galur-galur Padi Sawah Haploid Ganda Melalui Teknik Kultur Antera
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Priatna Sasmita; Aan A. Daradjat
    ABSTRACT Development of Doubled Haploid Lowland Rice through Anther Culture. An experiment to evaluate the rice breeding lines having the doubled haploid state from several F, genotypes has been conducted in the laboratory and the green house of the Indonesian Center for Rice Research during the planting season of 2008. The anthers of the twenty three F, generation derived from different crosses have been cultured. Results of this trials revealed that 14 out of the 23 F, generation produced calli. Furthermore, at the regeneration stage, 10 out of the 14 F, generation developed green planlets. These 10 F generation were IRBB66/Fatmawati, Fatmawati/IRBB66, Gajah Mungkur/IRBB66, Gajah Mungkur/Fatmawati, Taiken-9/BPT164C-88-7-3-2, Taiken-9/IRBB66, Taiken-9/Fatmawati, Taiken-9/BP1356-16-KN-4, Taiken-9/BP9454F-20-1-B, and Celebes/IRBB66. A total of 279 doubled haploid lines were obtained from the anther cultures of the F, generation. ABSTRAK Salah satu percobaan pembentukan galur-galur padi sawah haploid ganda melalui teknik kultur antera telah dilakukan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi selama musim tanam tahun 2008. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan galur-galur padi sawah haploid ganda putatif dari populasi pertanaman F, melalui kultur antera. Antera dari 23 genotipe F, asal berbagai persilangan telah dikulturkan hingga fase regenerasi atau pembentukan tanaman stadia planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap induksi kalus, 14 dari 23 genotipe F, yang dikulturkan dapat menghasilkan kalus. Selanjutnya, pada tahap regenerasi tanaman, 10 dari 14 genotipe F, tersebut dapat menghasilkan planlet tanaman hijau. Kesepuluh populasi genotipe hasil kultur antera tersebut adalah IRBB66/Fatmawati, Fatmawati/IRBB66, Gajah Mungkur/IRBB66, Gajah Mungkur/Fatmawati, Taiken-9/BPT164C-88-7-3-2, Taiken-9/IRBB66, Taiken-9/Fatmawati, Taiken-9/BP1356-16-KN-4, Taiken-9/BP9454F-20-1-B, and Celebes/IRBB66. Total genotipe yang dihasilkan dari kultur antera F, hingga tahap aklimatisasi adalah sebanyak 279 nomor.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Petunjuk Teknis
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, 2016-04-09) Ali Jamil; Sarlan Abdulrachman; Priatna Sasmita
    Padi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat indonesia sehingga tidak dapat di pungkiri bahwa komoditas ini telah turut mempengaruhi tatanan politik dan stabilitas nasional. selain sebagai makanan pokok lebih dari 95% penduduk, padi juga menjadi sumber mata pencaharian sebagian besar petani di pedesaan. Perhatian khusus harus diberikan untuk meningkatkan hasil per satuan luas dengan menerapkan perbaikan teknologi dalam teknik budidaya tanaman.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Sistem Tanam Legowo
    (2014-04) Sarlan Abdulrachman; Made Jana Mejaya; Nurwulan Agustiani; Indra Gunawan; Priatna Sasmita; Agus Guswara
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Varietas Unggul Baru Padi
    (Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 2017-10) Ali Jamil; Satoto; Priatna Sasmita
    Dalam mendukung swasembada pangan utamanya padi, jagung, kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Besar Penelitian Tanaman Padi sejak tahun 2007 hingga 2016 telah melepas berbagai Varietas Unggul Baru (VUB) padi spesifik lokasi untuk semua agroekosistem budidaya padi. Mulai tahun 2008, penamaan VUB yang dilepas tidak lagi menggunakan nama sungai tetapi menggunakan istilah baru, yaitu; Inpa (INBRIDA PADI).

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback