Browsing by Author "Prayitno"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengaruh Penggunaan Lumpur Sawit dalam Konsentrat Terhadap Pertumbuhan Berat Badan Harian Sapi Penggemukan di Peternakan Metro, Lampung(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Susilo, J.; Prayitno; Direktorat Kesehatan HewanDi Indonesia, tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) telah dikenal sejak tahun 1848 yang pertama kali ditanam di kebun Raya Bogor. Laju pertumbuhan luas tanam kelapa sawit setiap tahunnya di Indonesia mencapai 12,6%. Sebagai konsekuensi makin meningkatnya luas tanam kelapa sawit, adalah makin meningkatnya pula produk samping tanaman dan hasil ikutan pengolahan buah kelapa dan inti sawit yang sedikit banyak akan menimbulkan problem baru dan perlu diantisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan lumpur sawit (solid decanter) pada konsentrat terhadap pertumbuhan berat badan harian (PBBH) sapi penggemukan dan melakukan kalkulasi keuntungan dari masing masing kelompok ransum. Sebanyak 51 ekor sapi jantan lokal dengan berat badan seragam dipelihara selama 33 hari dengan 3 formulasi ransum berbeda. Sapi dibagi dalam 3 kelompokmasing masing 17 ekor, kelompok I diberi ransum breeder, kelompok II diberi ransum solid sebanyak 22% dalam konsentrat, dan kelompok III diberiransum grower. Sapi dipelihara di kandang koloni (pen) dengan diberi target pakan 2,5% asupan bahan kering. Penimbangan berat badan awal dilakukan pada 17 November 2019 dan berat akhir pada 20 Desember 2019. Data PBBH dianalisis dengan Anova untuk melihat pengaruh signifikan (P<0.05) penggunaan solid sawit pada konsentrat terhadap PBBH dan memberikan keuntungan masing masing per ekor / hari kelompok I (Rp. 23.100,00), kelompok II (Rp 34,621.93), kelompok III (Rp. 37,183.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan (P<0.05) penggunaan solid sawit pada konsentrat terhadap PBBH serta memberikan keuntungan usaha. Dari hasil penelitian ini maka direkomendasikan penggunaan solid sebagai bahan baku pakan penggemukan sapi.