Browsing by Author "Prahardini, P.E.R"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENYEDIAAN BENIH KENTANG VARIETAS GRANOLA KEMBANG DENGAN SUMBER BENIH DARI PERBANYAKAN SECARA IN VITRO (G0 DAN STEK BERAKAR)(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Prahardini, P.E.R; Sudaryono, Tri; Retnaningtyas, Endah; BPTP JambiSalah satu kendala peningkatan produktivitas kentang adalah tersedianya benih yang berkualitas. Metode untuk menghasilkan benih berkualitas dengan menggunakan teknologi perbanyakan secara invitro dengan telnologi kultur meristem dan dilanjutkan penumbuhannya di screen house untuk menghasilkan benih Dasar (G0). Ukuran umbi benih G0 beragam mulai dari 1 gram - 30 gram/ umbi, disamping itu juga bisa menggunakan benih berupa stek. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ukuran sumber benih umbi terhadap keragaan pertumbuhan dan hasil kentang Varietas Granola Kembang. Penelitian dilaksanakan di lahan petani di desa Kalitejo kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan mulai bulan Mei – Desember 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan Sumber benih antara lain: P1: G0 klas A = bobot benih 30 g, P2: G0 klas B = bobot benih 20 g, P3: G0 klas C = bobot benih 15 g, P4: G0 klas D = bobot benih 10 g, P5: G0 klas E = bobot benih 5 g, P6: G0 klas F = bobot benih 1 g dan p7: G0 berupa stek berakar. Setiap unit ulangan berupa bedengan yang terdiri dari 100 tanaman Pengamatan keragaan pertumbuhan vegetatif meliputi: tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, jumlah daun pertanaman pada umur 1 dan 2 bulan setelah tanam. Pengamatan keragaan hasil kentang meliputi : jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per tanaman dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata baik komponen pertumbuhan vegetatif dan produksi dari ke tujuh perlakuan tersebut. Benih stek dan umbi G0 klas A mampu menghasilkan jumlah umbi yang sama sedangkan umbi G0 klas F jumlah umbi tidak berbeda nyata dengan G0 klas lain tapi berbeda nyata jumlahnya dengan benih yang berupa stek berakar. Petani kentang mempunyai peluang yang menguntungkan dengan menggunakan benih kentang berukuran kecil (1 g) maupun benih berupa stek berakar.