Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Pohan, Amirudin"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kontribusi Litbang Pada Program Swasembada Daging Di Nusa Tenggara Timur (Kasus Pulau Timor)
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Pohan, Amirudin; Ratnawaty, Sophia; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku
    Pendampingan teknologi dalam program swasembada daging di Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya di Pulau Timor selama lima tahun yaitu sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 telah dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, penumbuhan, pemantapan dan pengembangan, mengindikasikan bahwa pendampingan secara langsung yang diikuti dengan demonstrasi teknologi memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penampilan produktivitas ternak sapi. Kondisi ini ditunjukkan sesudah pendampingan teknologi angka calving rate (80-90%); jarak beranak (12-14 bulan); bobot lahir ( >12 kg); mortalitas anak ( < 3%); peningkatan populasi ( > 70%); pertambahan bobot badan harian (500-600 gr/ekor/hr); pemanfaatan limbah berupa kompos dan energi alternatif (biogas). Hasil pendampingan ini menunjukkan bahwa: a) Dukungan pemerintah daerah yang bersinergi dengan program pendampingan teknologi ternak mempunyai peranan penting dalam proses adopsi inovasi teknologi, b) Pendampingan teknologi oleh BPTP dan PPL setempat dalam mendukung program pemerintah daerah sangat diperlukan dalam upaya mempercepat diseminasi inovasi teknologi.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Produktivitas Sapi Bali Di Lokasi Pendampingan Kabupaten Timor Tengah Selatan
    (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Rubianti, Ati; Pohan, Amirudin; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku
    Pendampingan teknologi dilaksanakan pada kelompoktani Asbuit di Desa Oebelo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Tahun 2010 - 2014.Tujuan penelitian untuk mengetahui inovasi teknologi dan produktivitas sapi bali. Tahun pertama survey pendasaran untuk mengetahui teknologi yang ada dan di butuhkan oleh peternak, diikuti pendampingan teknologi. berbasis kelompoktani dalam bentuk partisipatif. Anggota poktan 30-40 orang , ternak 22 ekor, betina dan jantan 20:2 ekor, teknologi yang dibutuhkan petani: 1.Teknologi perbaikan manajemen pemeliharaan sapi betina melalui kandang kelompok, 2.Teknologi penggemukan ternak menggunakan pakan konsentrat limbah pertanian, 3.Teknologi pengolahan pakan, 4.Introduksi hijauan makanan ternak (HMT) dalam kebun kelompok, 5.Teknologi pembuatan kompos dan, 6. Teknologi perawatan kesehatan ternak. Parameter yang diamati:Skor kondisi tubuh induk dan anak, berat lahir, mortalitas anak, jarak beranak(CI),sex ratio anak dan populasi ternak selama pendampingan, parameter ekonomi meliputi analisis persepsi dan dampak, dengan analisis deskriptif dan rata-rata. Hasil dengan teknologi yang dibutuhkan pada lokasi pendampingan memberikan dampak produktivitas ternak sapi bali pada kandang kelompok persentase kebuntingan dari 50-97%, jarak beranak dari 15-13 bulan, jumlah induk yang melahirkan 3 kali 10%, 2 kali 41% dan 1 kali 30% serta pada anak kelahiran pertama 6%, jumlah anak yang dilahirkan dari 36-113 ekor, skor kondisi tubuh induk dan anak 3,5-4, serta perbandingan anak jantan betina (58% ; 42%), mortalitas anak dari 5% menjadi 2% sehingga dampak dari peningkatan populasi ternak dari 22 ekor sapi menjadi 193 ekor sapi pada tahun 2014.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback