Browsing by Author "Nugroho, Satya"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDiseminasi Padi Gogo Inpago Lipi Dengan Aplikasi Pupuk Organik Hayati Di TP Banyumulek NTB(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Rachmat, Agus; Sri Mulyaningsih, Enung; Muji Ermayanti, Tri; Harmastini; Ridwan, Roni; Nugroho, Satya; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Pembangunan Technology Park (TP) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjadi jembatan teraplikasinya produk hasil iptek ke masyarakat. Diseminasi produk hasil iptek perlu dilakukan kepada masyarakat sebagai sosialisasi dari produk unggulan. Selain pupuk organik hayati (POH), LIPI telah melepas tiga varietas padi gogo. Ketiga varietas padi gogo tersebut ialah: Inpago LIPI Go1, LIPI Go 2 dan LIPI Go4. Varietas-varietas ini memiliki keunggulan antara lain: toleran kekeringan, produktivitas tinggi, tahan sejumlah ras penyakit blas, dan toleran cekaman aluminium. Penanaman padi gogo Inpago LIPI diharapkan dapat membantu penyediaan benih padi di Banyumulek. Benih padi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menanam padi di lahan marginal, dan diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk swasembada beras. Tujuan dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi pupuk organik hayati pada tanaman padi gogo LIPI di TP Banyumulek. Pada tahun 2015 telah ditanam padi gogo LIPI ditiga lokasi yaitu di daerah Labuapi1 dan Labuapi2 dan Paukambut NTB dengan menggunakan pupuk POH LIPI. Penggunaan POH (30 L/ha) dengan dua kali penyemprotan pada fase vegetatif dan generatif menghasilkan produksi gabah sekitar 5 ton/ ha. Keberadaan produk LIPI tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan produksi padi di lahan marginal.
- ItemKonstruksi Plasmid Overekspresi RF2A Dan Transformasi Kedalam Tanaman Untuk Peningkatan Ketahanan Tanaman Padi Terhadap Virus Tungro(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Astuti, Dwi; Estiati, Amy; Nugroho, Satya; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Penyakit tungro disebabkan oleh infeksi bersama Rice tungro bacilliform tungrovirus (RTBV) dan Rice tungro spherical waikavirus (RTSV). Penyakit ini ditularkan pada tanaman melalui vektor wereng hijau Nephottetix virescens. Penentu terjadinya gejala adalah akibat infeksi RTBV, walaupun RTBV tidak dapat menginfeksi tanaman tanpa RTSV. Pada tanaman terinfeksi, RTBV terakumulasi dalam sel phloem tanaman padi. RF2a yang termasuk kedalam kelompok basic leucine zipper protein (bZIP), merupakan faktor transkripsi yang memegang peranan penting pada aktivasi promotor RTBV atau dengan kata lain penting untuk replikasi virus RTBV pada jaringan tanaman terinfeksi. RF2a diperlukan juga untuk perkembangan tanaman inangnya itu sendiri. Overekspresi faktor transkripsi RF2a pada tanaman padi transgenik telah diketahui dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap infeksi RTBV. Tujuan dalam penelitian ini adalah menggunakan strategi overekspresi faktor transkripsi RF2a untuk mengembangkan padi transgenik tahan penyakit tungro. Penelitian dilakukan di laboratorium dan rumah kaca transgenik Laboratorium Genomik dan Perbaikan Mutu Tanaman, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI sejak Agustus 2014 sampai Agustus 2015. Dalam penelitian ini telah dilakukan konstruksi plasmid biner pCAMBIA 1305.1 rekombinan membawa RF2a dengan promoter konstitutif CaMV35S dan transformasinya ke dalam tanaman padi varietas IR64. RF2a disintesis dengan menambahkan situs enzim restriksi NcoI pada sisi 5’ dan BstEII pada sisi 3’ dari CDS RF2a. Tiga situs enzim NcoI yang terdapat dalam CDS RF2a dihilangkan dengan melakukan mutasi satu basa dari basa C menjadi G pada kodon situs enzim pada basa ke- 707, ke- 743 dan ke- 1079 tanpa merubah muatan asam amino yang dihasilkan. RF2a sintetik kemudian difusikan kedalam plasmid pCAMBIA 1305.1. Keberadaan RF2a dikonfirmasi melalui pemotongan plasmid dengan enzim NcoI dan BstEII. Transformasi pCAMBIA 1305.1 rekombinan ke dalam tanaman padi varietas IR64 dilakukan dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens LBA4404. Keberadaan RF2a dalam genom tanaman padi telah dilakukan dengan PCR menggunakan sepasang primer yang spesifik untuk gen hpt. Penelitian ini menghasilkan plasmid overekspresi RF2a dan tanaman padi transgenik yang diharapkan tahan terhadap virus tungro.