Browsing by Author "Nugroho, Cipto"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPetunjuk Teknis Teknologi Pengendalian Hama Tikus Sawah Dengan Sistem Pemagaran Keliling (TBS Full Protection)(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara, 2009) Haddade, Idris; Nugroho, Cipto; Anggara, Agus Wahyana; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi TenggaraTikus sawah merupakan salah satu hama utama penyebab kerusakan dalam usahatani padi sawah. Setiap tahun, kerusakan akibat serangan hama tikus selalu menduduki peringkat pertama dibandingkan dengan hama utama padi sawah lainnya Untuk mengatasi kendala tersebut maka dilakukan tindakan pengendalian melalui pendekatan PHTT (Pengendalian Hama Tikus Terpadu). PHTT merupakan suatu tindakan pengendalian yang didasarkan pada keunikan karakter biologi dan ekologi tikus. Di dalam PHTT terdapat beberapa komponen teknologi yang secara terpadu dilaksanakan dalam tindakan pengendalian. Daiam pelaksanaannya, PHTT harus dilakukan secara berkelom pok, terkoordinasi, berkelanjutan, dan pengendalian dalam skala luas (hamparan). Trap Barrier System (TBS) merupakan salah satu komponen teknologi dalam PHTT. TBS merupakan petak tanaman perangkap yang dikelilingi pagar plastik dengan bubu perangkap disetiap sisinya. Salah satu jenis TBS yaitu TBS full protection (Sistem Pemagaran Keliling). Sistem Pemagaran Keliling merupakan pertanaman padi yang dikelilingi pagar plastik dalam skala yang luas. Tujuan utama pemagaran keliling adalah melindungi pertanaman padi dari serangan tikus. Buku petunjuk teknis ini membahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam membuat pagar keliling yang tepat dan benar. Buku ini juga memuat prinsip dasar pengendalian, rincian tahapan pemasangan pagar, dan beberapa kesalahan yang umum terjadi pada pemasangan pagar plastik.
- ItemRekomendasi Varietas, Waktu Tanam dan Cara Tanam Serta Pemupukan pada Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (PJK) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara, 2015) Suharno; Mustaha, Muhammad Alwi; Nugroho, CiptoPemerintah telah mencanangkan pencapaian swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai (PJK) tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan semua pihak. Sehubungan dengan itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian telah bersinergi lintas instansi, penuh semangat menyingsingkan lengan, menyatukan misi, mengikis rasa ego sektoral, berjibaku bekerja, bekerja dan bekerja dalam rangka mensukseskan target tersebut (Balitbangtan, 2015). Oleh karena itu dibutuhkan strategi tepat dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. Salah satu cara meningkatkan produksi adalah melalui perbaikan teknologi budidaya dan perluasan areal tanam. Perbaikan teknologi budidaya harus disesuaikan dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, sedangkan dalam perluasan areal tanam harus dipertimbangkan dukungan sumberdaya lahan dan sumberdaya air.