Browsing by Author "Nataamijaya, A.G."
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAplikasi Teknik Inseminasi Buatan dalam Pelestarian Ayam Hutan secara Ex Situ(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2000) Nataamijaya, A.G.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianAyam hutan Indonesia, terutama Gallus varius dan Gallus bankiva, telah banyak dimanfaatkan dalam menghasilkan ayam silangan hasil perkawinan ayam hutan jantan dengan ayam domestik. Hasil persilangan paling populer adalah ayam Bekisar yang merupakan keturunan dari G. varius jantan dengan ayam domestik betina yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Akan tetapi, kegiatan pemanfaatan plasma nutfah unggas ini praktis tidak ditunjang oleh upaya pelestarian secara nyata sehingga dikhawatirkan akan mengalami kepunahan dalam waktu singkat. Usaha pembudidayaan ayam hutan secara alami di luar habitat aslinya tidak efektif dan sulit dilakukan. Cara efektif untuk membudidayakannya adalah dengan inseminasi buatan (artificial insemination). Dengan aplikasi dan pengembangan inseminasi buatan diharapkan proses kepunahan ayam hutan dapat dicegah secara praktis dan efisien.
- ItemThe Native Chicken of Indonesia(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2000) Nataamijaya, A.G.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianAyam asli Indonesia yang tersebar di selunih kepulauan Indonesia temyata memiliki beberapa nanpun dengan karakteristik morfologjs yang berbeda dan khas daerah asalnya. Sejanh ini telah diidentifikasi sebanyak 31 rumpun ayam lokal yaitu, Kampung, Pelung, Sentul, Wareng, Lamba, Ciparage, Banten, Nagrak, Rintit/Walik, Siem, Kedu Hitam, Kedu Putih, Cemani, Sedayu, Olagan, Nusa Penida, Merawang atau Merawas, Sumatra, Balenggek, Melayu, Nunukan, Tolaki, Maleo, Jepun, Ayunai, Tukung, Bangkok, Brugo, Bekisar, Cangehgar/Cukir/Alas, dan Kasintu. Pennintaan akan dagjng ayam lokal/kampung sangat besar sedangkan pembudidayaannya sangat lambat sehingga dikhawatiikan akan punah. Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ayam lokal masih dapat ditingkatkan produktivitasnya dengan tidak melupakan aspek lingkungan.