Browsing by Author "Musyafak, Akhmad"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPenerapan Diseminasi Teknologi Budi Daya Padi Lahan Pasang Surut(Pertanian Press, 2023) Musyafak, Akhmad; Anshori, Didik Saifuddin; Trisnawati, YaniBuku ini disusun berdasarkan hasil kajian tentang efektivitas diseminasi dan tingkat adopsi teknologi pada budi daya padi di lahan pasang surut. Data dan informasi yang digunakan dalam buku ini berasal dari kajian lapangan. Tujuan dari kajian lapangan yang sebelumnya dilakukan adalah: (a) mengkaji kelayakan introduksi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi di lahan pasang surut; (b) mengkaji efektivitas metode yang digunakan untuk mendiseminasikan berbagai inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yaitu terkait PTT padi, pembibitan sistem Dapok, mesin Indojarwo Transplanter, dan mesin Micro Harvester; (c) mengukur tingkat adopsi PTT padi yang telah didiseminasikan di lahan pasang surut; dan (d) merumuskan rekomendasi kebijakan diseminasi teknologi yang efektif berdasarkan indikator tingkat adopsi. Hasil kajian selain disajikan dalam kemasan ilmiah juga diterbitkan dalam bentuk sajian yang lebih populer agar jangkauan pembacanya lebih luas.
- ItemRekomendasi Teknologi Pertanian di Kalimantan Barat(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, 2004) Hatta, Muhammad; Nurita, Sari; Dewantoro, Eko; Musyafak, Akhmad; Widiastuti, Dwi P.; Marsusi, Revi; Azri, Azri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat
- ItemSolusi SYL Memenuhi Pembiayaan Pertanian Melalui Optimalisasi KUR(Kementerian Pertanian, 2022-12) Mardianto, Sudi; Kariyasa, I Ketut; Suryana, Achmad; Basit, Abdul; Musyafak, Akhmad; Pasaribu, Sahat Marulitua; Jamal, Erizal; Gunawan, Endro; Megahwati, Indah; Saefudin; Sativa, Mirza; Wulandari, Tatu; Mahdi, Naufal NurAncaman krisis pangan global yang terjadi saat ini dan masih berlangsungnya Pandemi Covid-19, Kementan merasa tidak hanya “vaksin” kesehatan yang diperlukan oleh para petani, tetapi juga dibutuhkan “vaksin” permodalan pertanian untuk membantu petani dalam bertahan dan bangkit mengembangkan usaha taninya. “vaksin” permodalan pertanian ini bertujuan agar petani memiliki imunitas dan terbangun semangat dan motivasinya serta kepercayaan dirinya ditengah keterbatasan. Vaksin permodalan pertanian itu bernama Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. Vaksin ini diharapkan dapat mendorong berjalannya usahatani dan pembangunan pertanian lebih baik untuk menaikan “naik kelas petani” dalam mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.