Browsing by Author "Mulyaqin, Tian"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI PADI DALAM PEMANFAATAN SUMBER PERMODALAN: STUDI KASUS DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Mulyaqin, Tian; BPTP JambiAksesibilitas petani terhadap sumber permodalan masih sangat terbatas. Permodalan usahatani yang terbatas akan membatasi juga jumlah input teknologi yang digunakan, sehingga produksi padi yang dihasilkan tidak maksimal. Kajian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi petani padi dalam memanfaatkan sumber permodalan yang tersedia di sentra produksi padi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah survey kepada 103 petani padi. Kajian dilakukan di empat kecamatan (Ciruas, Lebak Wangi, Pontang, Tirtayasa) di Kabupaten Serang Provinsi Banten pada musim tanam pertama tahun 2014/2015. Data dianalisis menggunakan regresi probit. Hasil kajian menunjukkan bahwa Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sumber permodalan usahatani padi secara signifikan adalah luas lahan garapan dan status lahan. Semakin luas lahan yang digarap oleh petani, maka semakin besar upaya petani untuk memanfaatkan sumber permodalan yang tersedia. Namun petani dengan status lahan sebagai pemilik penggarap lebih berpeluang untuk memanfaatkan modal sendiri saja.
- ItemKOMPARASI INSTITUSI PANEN ANTARA ADOPTER DAN NON-ADOPTER MESIN PERONTOK PADI “POWER THRESER”: STUDI KASUS DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Mulyaqin, Tian; Keiichi, Ishii; Giarmeti, Yuti; BPTP JambiDiseminasi power threser kepada petani merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kehilangan hasil dan meningkatkan efisiensi kerja pada saat perontokan padi. Penggunaan power threser telah memberikan dampak secara ekonomi, dan secara sosial kepada masyarakat tani di Banten. Kajian ini bertujuan membandingkan sda panen antara adopter dan non-adopter power threser di sentra produksi padi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah survei menggunakan kuesioner terstruktur kepada 103 responden yang terdiri dari 61 responden sebagai adopter dan 42 responden sebagai non adopter power threser. Kajian dilakukan di empat kecamatan (Ciruas, Lebak Wangi, Pontang, Tirtayasa) di Kabupaten Serang Provinsi Banten pada musim tanam pertama tahun 2014/2015. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara adopter dan non adopter dalam sistem perekrutan buruh panen dan sistem panen. Hal ini mengakibatkan perbedaan sistem upah dan pembatasan buruh panen. Pembatasan buruh panen pada saat menggunakan power threser merupakan salah satu alasan bagi non adopter untuk tidak menggunakan power threser disebabkan dapat memicu konflik dengan buruh panen setempat yang merasa pekerjaannya akan tergantikan dengan mesin tersebut.
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Kedelai Tahan Naungan di Provinsi Banten(BPTP Banten, 2021-11-29) Saryoko, Andy; Kurniawati, Sri; Kusumawati, Septi; Yursak, Zuraida; Mulyaqin, Tian; Ahyani; BPTP BantenKedelai (Glycine max Merr.) merupakan komoditas tanaman pangan yang bernilai ekonomis, namun produksi dalam negeri dan Provinsi Banten masih rendah. Dua permasalahan utama adalah semakin berkurangnya luas areal tanam kedelai dan produktivitasnya yang masih rendah. Pemanfaatan lahan naungan dan teknologi budidaya yang baik dapat menjadi solusi permasalahan tersebut.