Browsing by Author "Mulyantara, Lilik Tri"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemDesain dan Uji Kinerja Mesin Tanam Tebu Kombinasi Pemupukan dan Pemasang Pipa Irigasi Tetes(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2020-04-17) Kinkin, Gambuh Asmara; Wiyono, Joko; Triwahyudi, Sigit; Mulyantara, Lilik Tri; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianMesin penanam tebu kombinasi pemupukan dan pemasang pipa irigasi tetes merupakan salah satu inovasi di bidang mekaniasasi pertanian berupa alat penanam benih tebu yang ditarik traktor roda empat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendesain dan melakukan uji kinerja mesin tanam tebu kombinasi pemupukan dan pemasang pipa irigasi tetes. Alat ini di rekayasa dengan memanfaatkan putaran roda implemen dan putaran power take off (PTO) dari traktor untuk menggerakkan pisau pemotong benih. Batang benih tebu dimasukkan melalui bagian pengumpan secara presisi dengan sistem transmisi roda gigi. Hasil uji kinerja dengan pengoperasikan mesin pada kecepatan 2,33 km/jam, benih yang tertanam pada kedalaman 19,30 cm, sedangkan kedalaman peletakan saluran pipa irigasi tetes yaitu pada kedalaman 22,3 cm. Penggunaan benih 6,5 ton/ha dengan panjang potongan benih 38,5 cm dan prosentase kerusakan mata tunas 4,17%. Prosentase benih tidak tertanam (missing hill) sebesar 17,33% dan penggunaan pupuk 308,31 kg/ha. Mesin ini memiliki kapasitas penanaman benih tebu 3,68 jam/ha dengan effisiensi penanaman sebesar 62,68%.
- ItemPengembangan dan Uji Kinerja Implement Pembuat Guludan untuk Traktor Roda Empat(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2020-04-17) Nursani, Daragantina; Hari, Ivony; Harsono, Harsono; Mulyantara, Lilik Tri; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianMasalah utama produksi bawang merah nasional saat ini adalah hanya berproduksi pada musim-musim tertentu, rendahnya produktivitas, mahalnya biaya produksi serta ketersediaan tenaga buruh tani yang terbatas di lapangan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja dan mengatasi kendala keterbatasan tenaga kerja telah dilakukan pengembangan implemen pembuat guludan yang merupakan modifikasi dari implemen rotari. Keunggulan implemen ini terletak pada mekanisme kerja penghancuran tanah dan pembuatan guludan yang dilakukan secara bersamaan, sehingga dapat menghemat tenaga kerja sebesar 120 HOK. Terdapat dua komponen utama pada implemen pembuat guludan ini, yaitu komponen pisau rotari yang tersusun membentuk ulir berfungsi untuk mengolah tanah dan komponen rol pemadat tanah terbuat dari plat berlubang berfungsi untuk membentuk guludan. Implemen pembuat guludan ini didesain beroperasi pada lebar kerja 1,2 m, kecepatan kerja 1,5-2 km/jam dan kapasitas kerja 5-6 jam/ha dengan penggerak traktor roda empat atau traktor crawler dengan daya 40-70 HP. Implemen pembuat guludan ini juga dilengkapi dengan komponen pengatur lebar guludan yang diinginkan dari lebar 80 cm sampai dengan 120 cm, tergantung keinginan dan kebiasaan petani setempat dalam budidaya bawang merah. Hasil uji lapang pada lahan dengan jenis tanah regosol coklat keabuan menunjukkan bahwa implemen pembuat guludan dapat berfungsi dengan baik. Uji kinerja pada pembuatan guludan dengan lebar 90 cm dan kecepatan traktor rata-rata 2,02 km/jam menghasilkan rata-rata kedalaman alur 31,5 cm dan lebar alur 42,8 cm, kapasitas lapang 5,12 jam/ha, efisiensi lapang 81,68% dan konsumsi BBM 5,49 liter/jam.
- ItemPengujian Unit Pengering ERK-Hybrid Untuk Padi Kapasitas 5 Ton(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2011-10) Harsono, Harsono; Widodo, Puji; Budiharti, Uning; Mulyantara, Lilik Tri; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianMasalah krusial pada proses pasca panen padi adalah proses pengeringan padi terutama pada saat panen bertepatan musim hujan, sehingga penjemuran padi tidak dapat berlangsung secara sempurna. Penggunaan pengering mekanis dengan bahan bakar terkendala pada pengunaan bahan bakar minyak tanah karena harganya mahal, sementara energi surya dan biomass masih merimpah. Oleh karena itu, penggunaan pengering hybrid diharapkan dapat meningkatkan produksi padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan unit pengering hybrid kapasitas 5 ton dengan bahan bakar biomass untuk meningkatkan produktivitas padi. Metode penelitian ini menggunakan metode perekayasaan yang meliputi: desain dan fabrikasi prototype, uji fungsional, dan uji kinerja unit pengering hybrid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit pengering hybrid telah mampu mengeringkan padi sebanyak 3 ton selama 10 jam, konsumsi energi spesifik penguapan gabah 9,146 MJ/kg, energi biomass 2.153,25 MJ berasal dari batok kelapa 22,5 kg dan tongkol jagung 120 kg, dan energi matahari 280,14 MJ dalam kondisi cuaca mendung clan hujan, penurunan kadar air rata-rata 0,9%/jam, kadar air gabah 12% dan efisien panas ze-aeringan sebesar 31,74%.
- ItemRancangan Bangun dan Uji Kinerja Drum Seeder untuk Sistem Tumpangsari(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2020-04-17) Tajalli, Muqorobi; Wiyono, Joko; Mulyantara, Lilik Tri; Marulloh, Marulloh; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianPada saat ini pemanfaatan lahan kering untuk budidaya padi, jagung dan kedelai masih belum optimal, sehingga memerlukan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan nilai tambah hasil panen. Kelangkaan tenaga kerja menyebabkan kegiatan budidaya dengan sistem tumpang sari kurang efisien, salah satunya, yaitu kegiatan tanam. Oleh karena itu, diperlukan teknologi mekanisasi untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu dengan rekayasa dan pengembangan implemen tanam benih. Tujuan kegiatan ini adalah merancang bangun dan menguji kinerja implemen tanam benih tipe drum dengan penggerak traktor roda empat pada sistem tumpang sari padi gogo– jagung dan padi gogo–kedelai. Hasil uji kinerja drum seeder untuk tumpang sari padi gogo–jagung menunjukan kapasitas lapang efektif 0,59 ha/jam, kecepatan kerja 2,52 km/jam dan efisiensi 82,14%. Hasil uji kinerja drum seeder untuk padi gogo–kedelai diperoleh kapasitas lapang efektif, kecepatan kerja lapang dan efisiensi masing–masing 0,63 ha/jam, 2,46 km/jam dan 80,93%. Persentase lubang kosong benih padi gogo dan jagung yang didapatkan dari uji kinerja pada drum seeder tumpang sari padi gogo–jagung adalah 5,2% dan 5,5%. Persentase lubang kosong benih padi gogo dan kedelai yang didapatkan dari uji kinerja pada drum seeder tumpang sari padi gogo–kedelai adalah 5,3% dan 5,6%.
- ItemRevolusi Mekanisasi Pertanian(IAARD Press, 2018-12-30) Sulaiman, Andi Amran; Herodian, Sam; Hendriadi, Agung; Jamal, Erizal; Prabowo, Abi; Prabowo, Agung; Mulyantara, Lilik Tri; Budiharti, Uning; Syahyuti, Syahyuti; Hoerodian, Hoerodian; Sekretariat Badan Litbang PertanianMekanisasi Pertanian merupakan salah satu komponen penting dalam modernisasi pertanian yang memanfaatkan alat dan mesin pertanian sebagai instrumen untuk meningkatkan efisiensi usaha tani dan daya saing produk pangan dan pertanian di Indonesia. Ubtuk percepatan peningkatan efisiensi dan daya saing melalui modernissi pertanian perlu upaya massif gerakan peningkatan pemanfaatan alsintan dalam negeri menjadi sangat penting dan strategis. Selama 3 tahun pembangunan pertanbian (2015-2017) kebijakan dan program penerapan mekanisasi pertanian dalam rangka modernisasi pertanian telah banyak perubahan yang meliputi peningkatan jumlah dan tagam bantuan alsintan kepada masyarakat petani. Buku ini menguraikan beberapa hal berkaitan mekanisasi pertanian, diantaranya adalah kebijakan mekanisasi pertanian Kabinet Jokowi-JK, revolusi teknologi dan mekanisasi mendukung kegiatan pratanam, teknologi panen dan pascapanen padi di Indonesia, pemanfaatan hasil samping penggilingan padi, erta dukungan kelembagaan dan dampak kebijakan pengembangan mekanisasi di Indonesia. Buku ini juga mengulas sejarah mekanissi pertanian di Indonesia. Diharapkan buku ini menjadi salah satu reherensi ang memberikan pandangan secara utuh tentang kemajuan mekanisasi di Indonesia.
- ItemSimulasi Pengeringan Jagung Pipilan Menggunakan Alat Pengering Surya Tipe Efek Rumah Kaca (ERK) Hybrid Dengan Pengering Silinder Berputar(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2008-10) Mulyantara, Lilik Tri; Nelwan, Leopold O.; Agustina, S.Endah; Widodo, Teguh Wikan; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanianpengadukan. Untuk itu simulasi unjuk kerja pengering jagung pipilan menggunakan pengering surya tipe efek rumah kaca (ERK)-hybrid dengan pengering silinder berputar dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi unjuk kerja pengering surya ERK-hybrid dengan pengering silinder berputar dan menyusun pemodelan perubahan suhu, kelembaban relatif, dan penurunan kadar air. Metode penelitian adalah mengembangkan model simulasi dan melakukan validasi dengan data hasil pengujian. Model simulasi disusun berdasarkan pada keseimbangan panas dan massa dan diselesaikan menggunakan metode beda hingga Euler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan sudah mendekati dengan data hasil pengujian. Nilai koefisien determinasi untuk suhu ruang pengering, kelembaban relatif, suhu jagung pipilan, suhu air dalam tangki dan kadar air berturut-turut adalah 0,74; 0,09; 0,35; 0,91; dan 0,98. Persentase sompangan mutlak berturut-turut adalah 1,29%; 5,89%; 1,79%; 3,5% dan 0,86%. Simulasi pemutaran terhadap silinder pengering menunjukkan bahwa pemutaran silinder secara terus-menerus menghasilkan perbedaan suhu dan kadar air lapisan dalam dan luar terkecil, yaitu berturut-turut adalah 0,05-1,78C dan 0,14-0,56% bb.