Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Muhammad Noor, Heru Sutikno dan Achmadi Jumberi"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PERSPEKTIF PENGEMBANGAN SAYURAN DI LAHAN RAWA
    (Balittra, 2006) Muhammad Noor, Heru Sutikno dan Achmadi Jumberi
    Pengembangan komoditas hortikultura, termasuk sayuran secara nasional mengalami peningkatan sejalan dengan kemajuan penqetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi. Kemampuan daya beli dan gaya hidup masyarakat, khususnya di perkotaan secara tidak langsung mendorong permintaan akan komoditas sayuran semakin meningkat. Neraca perdagangan komoditas hortikultura atau sayuran ini baik domestik, regional maupun global menunjukkan dinamika yang cukup tinggi, tergantung pada banyak faktor antara lain musim dan situasi pasar. Produksi hortikultura nasional berdasarkan data statistik yang terdiri atas sayuran, buah-buahan dan tanaman hias dalam periode 1977-1999 masing-masing mencapai 7,67juta ton, 7,65juta ton, dan 1,12juta ton. Totalvolume ekspor ke tiga jenis hortikultura di atas masing-masing mencapai 101,73 ribu ton sayuran, 111,34 ribu ton buah dan 576,64 ton tanaman hias dengan nilai keseluruhan sekitar US $ 90,045 juta. Tetapi dalam kesempatan yang sama kita juga mengimpor komoditas hortikultura yang nilainya lebih tinggi mencapai sekitar US $ 157,22 juta. Di Kawasan Asia dibandingkan dengan negara Cina, Thailand, dan Malaysia, kontribusi Indonesia dalam perdagangan global untuk komoditas hortikultura masih sangat rendah. Sasaran produksi hortikultura tahun 2007 ditargetkan rata-rata mencapai 3-5%

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback