Browsing by Author "Muhammad, Djafar"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemKasus Rabies Pada Hewan di Sulawesi Selama Pelita V & VI(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1997-09) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner MarosJumlah kasus pertahun selama PELITA V (1989-1993) diseluruh pulau Sulawesi berkisar antara 261-497. Walaupun selama 4 tahun PELITA V (1989-1993) jumlah kasus Rabies pada hewan di Sulawesi menunjukkan penurunan, tetapi pada 2 tahun awal PELITA VI (1994-1996) jumlah kasus ini meningkat kembali. Frekuensi kasus pertahun di Sulawesi Utara (Sulut) berkisar antara 137-275, di Sulawesi Tengah (Sulteng) berkisar antara 51-102, di Sulawesi Selatan (Sulsel) berkisar antara 47-174 dan di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkisar antara 3-10. Berdasarkan kenyataan di lapangan selama PELITA VI ini program pemberantasan Rabies di Sulawesi belum dapat menekan kasus sesuai yang diharapkan, sehingga perlu optimalisasi daya dan upaya untuk mencapai sasaran sampai ketingkat nol pada akhir PELITA VI.
- ItemLaporan Investigasi Kasus Kematian Sapi di Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1991-09) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemLaporan Kasus Kematian Kambing di Kotamadya Pare-pare Sulawesi Selatan 1993(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-06) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner MarosPada awal Maret 1993 telah terjadi kematian kambing bantuan pemerintah proyek Peningkatan Petani Berpendapatan Rendah (P2BR) di kelurahan Watang Soreang, kecamatan Soreang, kotamadya Pare-Pare. Tingkat mortalitas 25,96% (27 ekor) dan morbiditas 100%. Hasil pengamatan lapangan dan pemeriksaan laboratorium di diagnosa penyakit Contagious ecthyma (Orf) disertai pneumonia dan kecacingan.
- ItemLaporan Kasus Kematian Sapi Di Desa Uloe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1992-01) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner MarosPada tanggal 16 Agustus 1991 diterima laporan kasus kematian 46 ekor sapi di desa Uloee kecamtan Dua Boccoe kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Hasil pengamatan lapangan dan pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa penyebab kematian tersebut adalah Anthrax dengan tingkat morbiditas 46 (23%) dan mortalitas 38 (82,6%) dari populasi sekitar 200 sapi dan kerbau di desa tersebut. Tindakan pengamanan telah dilakukan oleh dinas peternakan setempat menurut ketentuan yang berlaku.
- ItemLaporan Kasus Penyakit Gumboro (Infektious Bursal Disease) di Indonesia Bagian Timur(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-03) Darmadi, Puguh; Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemSituasi Gumboro di Wilayah Kerja BPPH VII Ujung Pandang (1993-1994)(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1995-02) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner Maros
- ItemSituasi Rabies di Pulau Sulawesi(Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros, 1993-12) Muhammad, Djafar; Balai Besar Veteriner Maros