Browsing by Author "Mucharini, Hany"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemIdentifikasi Molekular Dinamika Genetik Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Clade 2.1.3 dan 2.3.2(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Andesfha, Ernes; Ramlah; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Djusa, Enuh Rahardjo; Mucharini, Hanystrain virus HPAI H5N1 pertama kali dikenal di dunia pada tahun 1959 yang memusnahkan dua flok di satu peternakan ayam di Skotlandia, Inggris. Strain yang ditemukan ini berbeda dengan strain yang beredar di Indonesia, sedangkan yang beredar di Indonesia yaitu virus HPAI H5N1 yang menyebabkan pandemic Avian Influenza tahun 2003-2004 lalu yang merupakan hasil evolusi virus 1999 sampai 2022 yang menciptaan genotype Z dan kemudian disebut sebagai "Trah Asia HPAI A-H5N1" (Asian lineage HPAI A-H5N1). Tulisan ini berisikan identifikais molekuler yang bertujuan untuk mengetahui dinamika genetik virus AI H5N1 sebagai slah satu langkah pengendalian dan pemberantasan penyakit AI. Metode yang digunakan adalah metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sequencing.
- ItemPedoman Umum Penggunaan Antibiotik di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan(Direktorat Kesehatan Hewan, 2021) Nasrullah; Rasa, Fadjar Sumping Tjatur; Isriyanthi, Ni Made Ria; Ratnasari, Yurike Elisadewi; Fauzi, Muhammad; Utomo, Gunawan Budi; Asmara, Widya; Naipospos, Tri Satya Putri; Mukartini, Sri; Patriana, Unang; Rahminiwati, Min; Munawaroh, Muhammad; Teruli, Bonifasius Suli; Darusalam, Huda Shalahudin; Andriyanto; Mustika, Aulia Andi; Fitriana, Ida; Rahman, Abdul; Subiyanti, Wiwit; Mucharini, Hany; Ardini, Pravita Sari Purnama; Desmayanti, Liys; Fari, Irawati; Tinora, Forlin; Wijanarko, Andi; Kusumanagandi, Dedi; Kompudu, Alfred; Nugroho, Erianto; SunandarResistansi antimikroba atau yang dikenal dengan istilah antimirobial resistance (AMR) adalah kemampuan mikroba untuk melawan efek obat yang pernah berhasil / efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroba tersebut. Resistansi antibiotik merupakan bagian dari AMR untuk bakteri yang menjadi resistan terhadap antibiotik. Resistansi antimikroba merupakan ancaman global bagi kesehatan masyarakat serta kesehatan hewan. Potensi munculnya bakteri yang resistan terhadap antibiotik (bakteri super) erat kaitannya dengan penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan tidak bertanggung jawab di sektor kesehatan manusia, pertanian, termasuk peternakan dan kesehatan hewan, produksi tanaman, dan perikanan. Penggunaan antimikroba yang sama di manusia dan hewan produksi, diduga sebagai salah satu penyebab timbul dan menyebarnya bakteri resistan. Resistansi antimikroba umumnya terjadi akibat penggunaan antimikroba untuk pencegahan penyakit atau pengobatan penyakit yang tidak mengikuti petunjuk dokter hewan (pengobatan mandiri). Tingginya intensitas penggunaan antibiotik yang tidak tepat sasaran serta penerapan standar kewaspadaan (standard precaution) yang tidak benar di tingkat peternakan dan fasilitas pelayanan kesehatan hewan merupakan faktor pemicu terjadinya resistansi yang dapat berdampak pada manusia maupun hewan, dan keamanan produksi pangan.
- ItemStudi Residu Obat Hewan Golongan Fluoroquinolon (Enrofloksasin dan Siprofloksasin) pada Danging Ayam di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Lampung(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2004) Isriyanthi, Ni Made Ria; Str, Fadjar; Patriana, Unang; Werdiningsih, Sri; Mucharini, Hany; Mariana, Siti