Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Motulo, Hiasinta F.J."

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGEMBANGAN PERTANIAN BIOINDUSTRI DI PAPUA BARAT KONSEP, PELUANG, DAN IMPLEMENTASI
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, 2015) Sutisna, Entis; Motulo, Hiasinta F.J.; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat
    Transformasi ekonomi dari yang selama ini berbasis pada sumber energi dan bahan baku asal fosil menjadi berbasis pada sumber energi dan bahan baku baru dan terbarukan, utamanya bahan hayati, tidak bisa ditunda lagi. Sejalan dengan itu, pendekatan pembangunan pertanian yang dipandang sesuai bagi Indonesia, termasuk Papua Barat, ialah pembangunan Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan. Konsepsi Pertanian Bioindustri dapat diartikan sebagai sistem pertanian yang pada prinsipnya mengelola dan/atau memanfaatkan secara optimal seluruh sumberdaya hayati termasuk biomasa, dan atau limbah pertanian, bagi kesejahteraan masyarakat dalam suatu ekosistem secara harmonis. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri, yaitu: (a) model menurut komposisi komoditas, (b) model menurut kawasan, dan (c) model berbasis agroekosistem. Sedangkan implementasinya di Papua Barat baru tahap awal yang meliputi kegiatan koordinasi, sosialisasi, identifikasi, perancangan model dan implementasi secara terbatas. Peluang pengembangan pertanian bioindustri di Papua Barat cukup tinggi, namun masih diperhadapkan pada masalah lemahnya organisasi petani, rendahnya kerjasama peserta, dan masih sulitnya penerapan teknologi.

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback