Browsing by Author "Misran"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemKERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN SETELAH PADI(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Misran; Abdullah, Syahrial; BPTP JambiSalah satu upaya untuk meningkatkan produksi jagung adalah melalui penggunaan varietas unggul baru (VUB) jagung hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil empat VUB jagung hibrida. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah setelah padi di Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat dari bulan Juli sampai November 2013. Percobaan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima kali ulangan. Sebagai perlakuan adalah empat macam VUB jagung hibrida yaitu: Bima-2, Bima-3, Bima-4, dan Bima-5. Masing-masing VUB ditanam 2 biji/lubang, jarak tanam 70x40 cm. Pupuk diberikan dengan takaran 350 kg urea, 100 kg SP- 36, 50 kg KCl, dan 2 ton pupuk kandang sapi per hektar. Seluruh takaran pupuk kandang, dan SP-36, serta 1/3 takaran Urea dan KCl diberikan waktu tanam, dan sisanya diberikan pada umur 30 hari setelah tanam (hst) bersamaan dengan pembumbunan/penyiangan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, komponen hasil dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan VUB berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati, kecuali tinggi tongkol. Didapatkan dua VUB jagung hibrida yang memberikan hasil mendekati rata-rata deskripsinya, yaitu: Bima-3 (8,01 t/ha) dan Bima-5 (8,15 t/ha). Sementara dua VUB lainnya memberikan hasil yang jauh lebih rendah dari rata-rata deskripsinya, yaitu: Bima-2 (7,02 t/ha) dan Bima-4 (7,98 t/ha). VUB jagung hibrida Bima-3 dan Bima-5 sangat berpotensi untuk dikembangkan pada lahan sawah tadah hujan di kawasan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Kata kunci: Keragaan, Varietas, Jagung hibrida, Guguak Limapuluh Kota.
- ItemPanduan Teknis Teknologi Produksi Lipat Ganda (Proliga) Cabai Merah Spesifik Sumatera Barat(BPTP Sumatera Barat, 2020) Atman; Artati, Farida; Misran; Zulifwadi; Aryawaita; Rahayu, Winda; Azwardi, Dedi; BPTP Sumatera BaratPanduan Teknis ini berisi informasi tentang inovasi teknologi Proliga Cabai Merah spesifik Sumatera Barat. Panduan Teknis ini dimaksudkan sebagai bahan rujukan dalam penyusunan materi penyuluhan dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi cabai merah di Sumatera Barat.
- ItemTANGGAP VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH PADA SISTEM TANAM BERBEDADI KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Misran; BPTP JambiPariaman, Sumatera Barat. Pemilihan varietas dan penggunaan sistem tanam yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggap beberapa varietas padi sawah pada dua sistem tanam. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah petani Sunur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dari bulan Juli sampai Desember 2011. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan empat ulangan. Petak Utama adalah dua macam sistem tanam, yaitu: (A) Legowo 4:1, dan (B) Tegel. Anak Petak terdiri dari dua varietas unggul baru (VUB) dan satu varietas lokal, yaitu: (1) Batang Piaman, (2) Batang Lembang, dan (3) Randah Kuniang. Pupuk yang digunakan 200 kg Urea, 100 kg SP36, dan 75 kg KCl/ha yang diberikan pada 7, 28, dan 49 hari setelah tanam (hst), sedangkan SP36 diberikan seluruhnya pada 7 hst bersamaan pupuk Urea dan KCl. Bibit ditanam sebanyak 3 batang per rumpun, jarak tanam 25x25 cm. Pengamatan dilakukan terhadap; tinggi tanaman, umur berbunga, umur masak panen, komponen hasil dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem tanam legowo 4:1 dapat meningkatkan hasil gabah sebesar 32,23% dibanding sistem tegel. Penggunaan varietas Batang Piaman dan Batang Lembang dapat meningkatkan hasil gabah 33,72 - 35,28%.
- ItemUJI ADAPTASI VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) PADI SAWAH DI KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Abdullah, Syahrial; Misran; BPTP JambiVarietas unggul merupakan salah satu komponen teknologi inovatif yang nyata meningkatkan produksi padi sawah. Dalam upaya untuk percepatan diseminasi inovasi teknologi padi sawah khususnya penggunaan varietas padi telah dilakukan uji adaptasi beberapa varietas unggul baru (VUB) padi sawah. Pengkajian bertujuan untuk melihat keragaan VUB dan respon petani terhadap VUB tersebut. Uji adaptasi VUB tersebut telah dilaksanakan di 2 lokasi yaitu; (1) di kelompok tani “Batang Piarau Saiyo”, di nagari Manggopoh, dan (2) di kelompok tani “Ulu Banda Murni” nagari Kampung Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, sejak bulan Mei sampai September 2014. Uji adaptasi VUB ditata dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 varietas sebagai perlakuan dan 6 kali ulangan. Tiga VUB yang diadaptasikan yaitu; Inpari 21 Batipuah, Batang Piaman dan Junjuang, serta satu varietas sebagai pembanding yang telah biasa/umum digunakan di lokasi pengkajian yaitu varietas Cisokan. Hasil uji adaptasi VUB menunjukkan bahwa varietas Inpari 21 Batipuah, Batang Piaman, dan Junjuang, memberikan hasil gabah, masing-masing 16,67%; 12,28% dan 6,84% lebih tinggi dibanding Cisokan di Manggopoh. Sedangkan di Kampung Pinang juga meningkatkan hasil masing-masing 21,42%, 19,05% dan 11,13% lebih tinggi dibanding Cisokan. Ketiga VUB ini dapat dijadikan sebagai pilihan (alternatif) dalam pola pergiliran varietas dan sangat berpeluang untuk meningkatkan hasil padi sawah di kabupaten Agam, Sumatera