Browsing by Author "Mirza ...[at al], Iskandar"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengelolaan sumber daya genetik tanaman pangan di provinsi Aceh(IAARD Press, 2015-06) Mirza ...[at al], Iskandar; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianSumber daya genetik (SDG) tanaman yang memiliki keunikan secara geografis dapat dilindungi untuk memperoleh hak perlindungan indikasi geografis. Kegiatan pengelolaan SDG pada tahun 2013 di BPTP Aceh berfokus pada komoditas tanaman pangan yang telah lama diusahakan oleh petani di Provinsi Aceh dan telah dikenal secara luas. Kajian ini bertujuan untuk 1). Menyediakan informasi keragaman SDG tanaman pangan yang dipelihara di lahan pekarangan, lahan pertanian maupun kebun koleksi di Provinsi Aceh, 2). Menyediakan informasi status SDG tanaman pangan yang dapat digunakan sebagai bahan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan SDG tanaman pangan di Provinsi Aceh. Kegiatan inventarisasi dan koleksi SDG tanaman pangan di beberapa kabupaten lingkup Provinsi Aceh diperoleh beberapa varietas lokal padi, yaitu padi Sigupai, padi Cantik Putih, padi Cantik Lembayung, padi Rom Kuring, padi Rom Putih, padi Rom Kuning, dan padi Pulo. Kegiatan ini juga menemukan beberapa koleksi kacang-kacangan, yaitu kedelai kipas putih, kedelai kipas merah, dan kacang tanah. Karakterisasi telah dilakukan terhadap keragaan koleksi yang diperoleh. Konservasi in situ dilakukan dikebun koleksi milik BPTP Aceh.
- ItemPlasma nutfah dan pelestarian sapi Aceh(BB Biogen, 2013-12) Mirza ...[at al], Iskandar; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianSebagai salah satu negara yang telah meratifikasi Kesepakatan Pelestarian Bumi, maka Indonesia secara hukum telah terikat akan hak dan kewajiban dalam pengelolaan sumber daya ternak dan sekaligus menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap masalah lingkungan hidup dunia. Indonesia memiliki potensi sumber daya genetik yang dapat direkayasa untuk pembentukan bibit ternak unggul yang sesuai dengan kondisi tropis dan secara sosial budaya dapat diterima peternak, salah satu diantaranya melalui bioteknologi. Pandangan bahwa ternak adalah sumber daya yang tidak memerlukan perhatian, harus diubah menjadi pandangan perlunya pengembangan dan pelestarian sumberdaya ternak potensial dalam rangka menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat. Indonesia memiliki berbagai bangsa ternak sapi potong yang informasi genetiknya masih terbatas khususnya pada sapi Aceh, Bali, Madura, Pesisir dan Katingan. Bangsa ternak sapi potong lokal tersebut memiliki potensi yang sangat besar karena sebagai sumber daya genetik lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan tidak dimiliki oleh bangsa lain. Sapi Aceh merupakan satu dari empat bangsa sapi lokal utama yang berasal dari Indonesia.