Browsing by Author "Massinai, Rustan"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Tanaman Kakao(BPTP Kalteng, 2003-11) Hartono, Ary; Suriansyah; Massinai, Rustan; BPTP KaltengPenanaman kakao dalam skala perkebunan di Indonesia dimulai pada tahun 1780 di Minahasa dan pada tahun 1858 ditanam di Seram dan Ambon. Perkebunan kakao tersebut kurang berkembang akibat serangan penggerek buah. Penanaman kakao berkembang pesat di Jawa pada awal abad 19, sebagai ganti tanaman kopi yang hancur oleh serangan penyakit kanal daun. Tanaman kakao baru mulai dikembangkan di Kalimantan Tengah pada tahun 1981 dan pada tahun 2002 tercatat seluas 896 Ha yang terdapat di kabupaten Barito Utara, Barito Selatan dan daerah Pujon kabupaten Kapuas
- ItemPemeliharaan dan Perawatan Tanman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (TBM) di Lahan Kering(BPTP Kalteng, 2015-12-13) Massinai, Rustan; Suriansyah; BPTP KaltengProspek pengembangan kelapa sawit di Kalimantan Tengah sangat menjanjikan karena memilki areal yang cukup luas. Kalimantan Tengah memiliki tanah mineral masam yang pada umumnya memiliki kandungan bahan organik yang rendah sehingga sumber energi bagi mikroorganisme di dalam tanah tidak tersedia menyebabkan aktivitas mikroorganisme menjadi berkurang sehingga proses perombakan di dalam tanah menjadi berkurang pula. Upaya dalam mengatasi masalah adalah dengan penambahan unsur hara ke dalam tanah(pemupukan) dan melakukan pengapuran dalam meningkatkan pH tanah serta penambahan bahan organik seperti tandan kosong kelapa sawit untuk meminimalisir biaya ekonomi.
- ItemPengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kalimantan Tengah(BPTP Kalteng, 2015-04-21) Purwandari, Sintha Eliestya; Massinai, Rustan; Siahaan, Marlon; BPTP Kalteng
- ItemPetunjuk Teknis Pemanfaatan Pekarangan "Dengan Bertanam Sayuran dan Ternak"(BPTP Kalteng, 2015-12) Rukayah; Massinai, Rustan; BPTP KaltengBudidaya tanaman sayuran, obat-obatan, buah-buahan dan tanaman sumber pangan dalam pemanfaatan pekarangan, bukan merupakan hal baru. Peraktek pemanfaatan pekarangan sudah lama dilakukan terutama di pedesaan. Namun demikian seiring berjalannya waktu kebiasaan tersebut semakin ditinggalkan, dan banyak pekarangan di pedesaan justru tidak dimanfaatkan, dibiarkan terlantar dan gersang.
- ItemPetunjuk Teknis Penerapan Mesin Tanam Padi (Rice Transplanter) di Lahan Pasang Surut Kalteng(BPTP Kalteng, 2015-09-13) Massinai, Rustan; Siahaan, Marlon; Moktar, Saleh; Suparman; BPTP Kalteng
- ItemPPT di Lahan Padi Sawah(BPTP Kalteng, 2009-10) Massinai, Rustan; Suriansyah; Bhermana, Andy; BPTP Kalteng
- ItemTeknologi Pengolahan Kripik Buah(BPTP Kalteng, 2004-11) Rukayah; Siahaan, Marlon; Massinai, Rustan; Purwandari, Sintha Eliestya; Antarlina, S.S; BPTP KaltengPropinsi Kalimantan Tengah dengan luas 153.564 Km2 dan dengan jumlah penduduk yang masih sedikit, memiliki peluang untuk pengembangan komoditi buah-buahan. Lahan yang masih luas memungkinkan untuk perluasan pertanaman. Sedangkan penduduk yang sedikit mengindikasikan bahwa tidak seluruh produk buah-buahan yang dihasilkan terserap, sehingga diperlukan Industri pengolahan atau dijual ke daerah lain dalam satu pulau atau antar pulau dan bahkan kalau perlu diekspor (Bappeda Prop. Kalimantan Tengah, 2000). Kalimantan Tengah potensial dalam menghasilkan buah pisang, cempedak/nangka, nenas, rambutan, salak dan durian. Produksi buah-buahan di Kalimantan tengah adalah; pisang sebesar 39.747 ton, cempedak/nangka 20.926 ton, nenas 7.043 ton, rambutan 11.358 ton, durian 12.590 ton dan duku/langsat 22.060 ton/tahun. Penghasil buah-buahan tersebar luas dibanyak Kabupaten, tetapi ada indikasi bahwa selain pisang, ternyata setiap Kabupaten sangat potensial dalam menghasilkan buah tertentu dan berkembang dengan baik. (BPS Kalimantan Tengah, 1999).Pengolahan hasil buah-buahan, selain ditujukan untuk mengawetkan produk, juga untuk menawarkan produk baru diluar produk segar yang sangat terbatas ketahanannya.