Browsing by Author "Masbaitubun, Herman"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemHERITABILITAS BEBERAPA KARAKTER BUAH CABAI HASIL PERSILANGAN ANTARA TETUA DAN HIBRIDA F1(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Masbaitubun, Herman; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratHasil produksi cabai (Capsicum annum L) di Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, sehingga salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas cabai melalui perbaikan potensi genetik dengan penggunaan varietas baru. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas buah cabai yang berasal dari tetua dan hibrida F1 hasil persilangan dan untuk mengetahui pengaruh genetik lingkungan terhadap ekspresi karakter buah cabai. Berlokasi di Kabupaten Jayapura berlangsung dari bulan Agustus 2015–Januari 2016. Pnelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok (RAK). Pengamatan dilakukan terhadap empat tanaman sampel tiap satuan percobaan. Peubah yang diamati terdiri dari panjang buah (cm), diameter buah (cm), berat buah (g/buah). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persilangan antara tetua varietas C1 dengan tetua C2 menghasilkan hibrida F1 C5 dengan karakter ukuran panjang buah cenderung ke tetua C2, ukuran diameter buah melebihi ukuran tetua (alel kodominan) dan berat per buahnya cendrung berada diantara karakter kedua tetua. Sedangkan persilangan antara tetua C3 dengan tetua C4 menghasilkan hibrida F1 C6 dengan karakter ukuran panjang dan diameter buah lebih dominan ke tetua C3 dan karakter berat per buahnya berada diantara kedua tetua yang bersifat semi dominan (intermedier). Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan nilai heritabilitas panjang buah sebesar 97,93%, diameter buah 96,69% dan berat per buah 98,67%. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai heritabilitas tergolong tinggi, karena semua varietas yang diamati sangat dipengaruhi oleh faktor genetik sebaliknya sangat rendah pengaruh dari faktor lingkungan.
- ItemKLASTERISASI BEBERAPA AKSESI JAWAWUT DALAM MENDUKUNG PERAKITAN VARIETAS UNGGUL(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Tatuhey, Dominggus M.D.; Masbaitubun, Herman; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratJawawut merupakan salah satu pangan alternatif karena jenis tanaman biji-bijian ini belum banyak dikenal serta dimanfaatkan secara luas di Indonesia. Sebagai plasma nutfah yang memiliki keunggulan spesifik lokasi maka diperlukan informasi mendasar yang akurat terutama mengenai klasterisasinya sehingga mempermudah dalam perakitan varietas unggul karena selain mengandung karbohidrat juga komponen bioaktif yang bersifat antioksidan, antara lain tanin dan vitamin E. Tulisan ini merupakan bagian kegiatan eksplorasi jawawut dari empat provinsi yang diadaptasikan untuk mengamati sifat atau karakter kuantitatif dan kualitatif pertumbuhan aksesi-aksesi hasil seleksi yang berlokasi di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Jawa Barat pada bulan Juni-November 2013. Informasi yang diulas pada tulisan ini merupakan hasil keragaman aksesi-aksesi secara keseluruhan dengan informasi menghasilkan dendogram yang menggambarkan hubungan kekerabatan 48 aksesi jawawut dan 20 karakter agromorfologi sebagai komponen utama (PCA) yang memberikan kontribusi tinggi terhadap variasi pada aksesi-aksesi jawawut yang diamati. Hasil analisis klasterisasi menunjukkan bahwa karakter agromorfologi menghasilkan tiga kelompok besar dengan nilai kemiripan antara 0,20-1,00. Selain itu terdapat 9 aksesi yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat yaitu acc 7 dan acc 20; acc 9 dan acc 19; acc 3 dan acc 24, acc 11; acc 12 dan acc14, yang berasal dari provinsi Bengkulu. Selain itu aksesi V1 (Papua) dan V3 (Bengkulu) dapat digunakan sebagai tetuah untuk perakitan varietas unggul.