Browsing by Author "Marianah, Lisa"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH APLIKASI RHIZOBAKTERI DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH(Jurnal Agrosainta, 2018) Marianah, Lisa; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianProduktivitas rata-rata bawang merah tahun 2015 adalah 10,16 ton/Ha dan ini masih rendah jika dibandingkan dengan potensi hasil yang bisa mencapai 20 ton/Ha. Peningkatan hasil dapat dilakuakn dengan penambahan input produksi berupa ZPT dan pupuk yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia, salahsatunya dengan aplikasi rhizobakteri. Kajiwidya ini bertujuan untuk mendapatkan tehnik budidaya tanaman bawang merah yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi umbi bawang merah. Umbi bibit bawang merah direndam dalam isolat rhizobakteri yang dibiakkan dalam air kelapa selama 15 menit, kemudian dikeringanginkan dan ditanam di bedengan dengan jarak tanam 15x20 cm. Perlakuan berupa dosis pupuk NPK yaitu full dosis, ½ dosis, ¼ dosis dan organik. Aplikasi rhizobakteri dengan dosis pupuk mempengaruhi pertumbuhan dan produksi umbi bawang merah. Dimana perlakuan ¼ dosis memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan 3 perlakuan lainnya yaitu rata-rata tinggi tanaman 31,61, jumlah daun 12,17, jumalh umbi 5,5 dan berat kering umbi 23,94.
- ItemSerangga Vektor dan Intensitas Penyakit Virus pada Tanaman Cabai Merah(AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2020-10-26) Marianah, Lisa; Balai Pelatihan Pertanian JambiKehilangan hasil yang disebabkan serangan hama dan penyakit berkisar antara 12-65%. Penyakit utama yang sering menimbulkan kerugian pada usahatani cabai adalah penyakit yang disebabkan oleh golongan virus. Penyakit yang disebabkan oleh virus hanya dapat disebarkan melalui bahan tanam dan serangga vektor. Kajiwidya ini bertujuan untuk mengetahui jenis serangga yang menyebarkan penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman cabai. Tanaman cabai merah varietas lokal ditanam dengan sistem bedengan menggunakan mulsa plastik perak. Pemupukan tanaman menggunakan pupuk kandang diaplikasikan pada saat pengolahan lahan, dan pupuk susulan NPK yang diaplikasikan setelah penanaman. Penetapan sampel tanaman diambil secara diagonal dengan lima titik pengamatan, masing-masing titik diambil 5 sampel tanaman secara acak. Pengamatan dimulai saat tanaman cabai berumur 25 hst dengan interval 1 (satu) kali seminggu pada pagi hari. Parameter yang diamati adalah Gejala penyakit, Intensitas penyakit, Jenis dan jumlah serangga vektor, serta Jenis dan jumlah musuh alami. Hasil pengamatan ditemukan 3 gejala penyakit yang berbeda dengan intensitas serangan 65,71% (dinyatakan sebagai serangan berat). Ditemukan 3 jenis serangga vektor yaitu kutu kebul, Trips dan Aphids. dimana terjadi peningkatan intensitas serangan seiring meningkatnya populasi serangga vektor tersebut.
- ItemSerangga Vektor dan Intensitas Penyakit Virus pada Tanaman Cabai Merah(Balai Pelatihan Pertanian Jambi, ) Marianah, Lisa