Browsing by Author "Made Jana Mejaya"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKacang tanah inovasi teknologi dan pengembangan produk(Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 2015-12-05) Astanto Kasno; Agustina Asri Rahmianna; Made Jana Mejaya; Didik Harnowo; Sudarmadi PurnomoMeski bukan tanaman pangan utama, komoditas kacang tanah semakin penting perannya sebagai tanaman cash crop, terutama sebagai pemasok bahan baku untuk bioindustri pangan, khususnya kudapan (snack) yang terus berkembang. Oleh karena itu perhatian terhadap teknologi produksi dan pengolahan kacang tanah perlu mendapat perhatian lebih. Sebagaimana digariskan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan selalu menekankan dan mengarahkan agar rencana strategis (Renstra) Balai Penelitian komoditas senantiasa mengantisipasi kebutuhan inovasi di masa mendatang dengan dasar perubahan lingkungan strategis seperti perubahan iklim, kesuburan tanah, potensi berkembanganya organisme pengganggu dan juga aspek gizi dan kesehatan masyarakat serta yang tak kalah pentingnya adalah potensi penerapan inovasi tersebut secara ekonomis. Monograf Kacang Tanah ini, yang merupakan rangkuman hasil penelitian dengan menjelaskan kacang tanah dari berbagai disiplin, saya pandang sangat penting sebagai salah satu cara mengomunikasikan inovasi yang telah dicapai kepada para penyuluh dan praktisi sebagai bahan penyuluhan kepada petani. Di samping itu, materi dalam monograf ini juga penting untuk pengembangan kacang tanah bagi para akademisi. Lebih-lebih dalam perdagangan internasional aspek gizi dan cemaran aflatoksin akan menjadi parameter penting untuk standar kualitas perdagangan kacang tanah. Semoga buku ini dapat dijadikan pegangan untuk pengembangan kacang tanah, sehingga mendorong peningkatan produksi kacang tanah dalam negeri dan mengurangi impor yang semakin bertambah.
- ItemPadi, Jagung, dan Kedelai Unggul Baru Toleran Dampak Perubah Iklim(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2014-12-16) R. Heru Praptana; Made Jana MejayaMasalah yang dihadapi dalam peningkatan produksi padi dan palawija semakin berat dan kompleks. Perubahan iklim, misalnya, telah mengancam keberlanjutan produksi pertanian di berbagai belahan dunia. Indonesia termasuk negara yang rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim dalam bentuk kemarau berkepanjangan, banjir, dan meningkatnya intensitas kejadian cuaca ekstrim yang mengancam keselamatan produksi pertanian, terutama tanaman pangan. Naiknya permukaan air laut yang menyebabkan pertanaman terendam air dan mengalami salinitas di kawasan pesisir, termasuk dampak negatif perubahan iklim. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim adalah penggunaan varietas unggul toleran kekeringan, rendaman, dan salinitas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan beserta jajarannya telah menghasilkan sejumlah varietas unggul baru padi, jagung, dan kedelai toleran kekeringan, rendaman, dan salinitas. Karakteristik dari varietas-varietas unggul tersebut dikemas dalam buku ini, yang diharapkan segera diketahui pihak terkait. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perakitan varietas unggul padi, jagung, dan kedelai toleran dampak perubahan iklim ini disampaikan penghargaan dan terima kasih.
- ItemSistem Tanam Legowo(2014-04) Sarlan Abdulrachman; Made Jana Mejaya; Nurwulan Agustiani; Indra Gunawan; Priatna Sasmita; Agus Guswara