Browsing by Author "MULYANDARI, Retno Sri Hartati"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemHarmonisasi sinergi lintas stakeholders wujudkan Agroindustri Hortikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan : Laporan Proyek Perubahan(PPMKP, 2021) MULYANDARI, Retno Sri Hartati; PPMKPPembangunan hortikultura Tahun 2021 bertumpu pada tiga program, yaitu Program Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas, Program Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Industri serta Program Dukungan Manajemen mendukung Prioritas Nasional 1, Penguatan Ketahanan ekonomi untuk Penumbuhan Berkualitas. Dalam mencapai tujuan ketiga program tersebut, perlu dilakukan serangkaian kebijakan untuk membangun daya saing hortikultura yang lebih baik, dengan peningkatan daya saing produk maupun pembentukan sistem agribisnis hortikultura yang mumpuni dalam menghadapi tantangan global. Pengembangan agroindustri hortikultura yang dikembangkan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura berpegang pada 3 (tiga) program utama, yaitu Pengembangan Kampung Hortikultura, Pengembangan UMKM Hortikultura dan Modernisasi Hortikultura. Kampung hortikultura merupakan lokus integrasi seluruh kegiatan berupa pengembangan komoditas, peningkatan nilai tambah dan hilirisasi produk serta modernisasi hortikultura. Kampung hortikultura dapat menjadi lokus bagi pengembangan oleh K/L lain maupun pihak lain yang ingin mengembangkan hortikultura secara komprehensif dan berkelanjutan. Dalam Proyek Perubahan ini, selain Pedoman Kampung, UMKM, dan Modernisasi Hortikultura juga diciptakan aplikasi sistem informasi pendukungnya berbasis IoT yaitu SiMevi (Sistem Monitoring Evaluasi Hortikultura Indonesia) dan berbagai rancangan untuk marketing sektor publik melalui beragam kegiatan promosi, diseminasi, dan publikasi melalui berbagai media massa, pameran dalam dan luar negeri, serta beragam media elektronis lain termasuk media sosial secara interaktif. Implementasi proper telah mulai dilaksanakan dengan inisiasi pengembangan kampung dan Food Estate secara terintegrasi lintas subsektor serta sinergis lintas stakeholders berbasis closed loop pengawalan hulu-hilir hingga investasi berbasis beragam investasi termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).