Browsing by Author "M. Thamrin"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemHAMA UTAMA KEDELAI DI LAHAN RAWA PASANG SURUT DAN PENGENDALIANNYA(Balai Pengujian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa, 2014) M. Thamrin; M. WillisSalah satu hambatan dalam usaha tani kedelai di lahan rawa pasang surut adalah serangan hama yang dapat terjadi sejak tanaman mulai muncul di atas permukaan tanah sampai panen. Hama utama yang menyerang adalah lalat bibit, ulat grayak, ulat helicoverpa, ulat penggulung daun, penggerek polong, dan kepik polong. Pengendalian hama kedelai di lahan pasang surut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan produktivitas melalui pengelolaan ekosistem seperti pemilihan varietas yang tepat, penggunaan benih bermutu, pemupukan berimbang dan pengelolaan air yang tepat. Makalah ini menguraikan tentang biologi dan teknik pengendalian hama utama kedelai di lahan rawa pasang surut. Populasi hama kedelai dapat ditekan dengan cara melakukan sanitasi lingkungan, tanam serempak dengan waktu tanam yang tepat, pergiliran tanaman, pengelolaan air dan penggunaan pupuk yang berimbang. Pengendalian hama kedelai dilakukan dengan cara memadukan komponen pengendalian yang kompatibel seperti penanaman varietas tahan, penggunaan benih sehat, dan pemanfaatan musuh alami.
- ItemIdentifikasi Organisme Penganggu Tanaman Sayuran Dan Eksplorasi Agensia Pengendaliannya Di Lahan Gambut Dangkal(BPTP Jambi, 2005) B. Prayudi; M. Thamrin; S. Asikin; BPTP JambiAgribisnis sayuran perlu ditangani secara profesional. Dalam upaya peningkatan produksi sayuran, banyak masalah yang harus dihadapi, diantaranya adalah gangguan oleh organisme pengganggu tanman (OPT). Kehilangan hasil pada berbagai jenis sayuran yang diakibatkan oleh OPT berkiar antara 34-95%. Upaya petani dalam menanggulangi OPT tersebut umumnya masih mengandalkan pestisida karena memberikan hasil pengendalian yang cepat. Akan tetapi penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama dan diaplikasikan secara tidak bijaksana akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu strategi pengendalian OPT sayuran adalah menerapkan strategi pengelolaan hama terpadu (PHT).