Browsing by Author "Lukman, Liferdi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemTeknologi Pengendalian Hama Lalat Buah(IAARD Press, 2020) Hasyim, Ahsol; Lukman, Liferdi; Setiawati, Wiwin; Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanianalat buah menjadi hama penting pada buah-buahan maupun sayuran buah. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini bervariasi, bergantung pada kondisi lingkungan pertanaman dan jenis tanaman yang diserang. Dalam upaya mengendalikan hama ini, pengetahuan tentang jenis-jenis lalat buah dan tanaman inangnya, sangat penting bagi para petugas maupun pelaku perlindungan tanaman hortikultura agar pengendalian tepat sasaran dan efisien. Pengendalian lalat buah hendaknya dilakukan secara terpadu baik pada saat prapanen maupun pascapanen. Perlakuan prapanen seperti pembungkusan buah, penggunaan perangkap, kultur tenis dan biologis/biopestisida rasional terbukti dapat menyelamatkan hasil panen secara nyata. Sementara perlakuan pascapanen yakni radiasi, pencelupan buah, fumigasi, dan perlakuan udara panas maupun dingin juga berpeluang meningkatkan mutu buah maupun sayuran. Strategi pengendalian yang tak kalah pentingnya adalah peraturan perkarantinaan untuk mecegah penyebaran lalat buah maupun masuknya lalat buah dari negara lain. Buku ini mengulas tuntas lalat buah mulai dari taksonomi, tanaman inang hingga upaya pengendaliannya.
- ItemTingkat pengolahan tanah pada kedelai di bawah tegakan jati muda berumur empat tahun(BPTP Jawa Barat, 2017-10-12) Perdana, Fyanita; Lukman, Liferdi; Permadi, Karsidi; BPTP Jawa BaratPenelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tinggi tanaman, komponen hasil dan hasil kedelai dari tingkat pengolahan tanah di bawah tegakan jati muda berumur empat tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Purwakata di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibatu pada ketinggian tempat 17 m di atas permukanan laut di bawah tegakan jati muda berumur empat tahun dengan jarak tanam 3 m x 2 m pada MT 2016. Rancangan penelitian menggunakan Split Plot design, Varietas kedelai (wilis dan Panderman) sebagai petak utama, dan pengolahan tanah (TOT, OTS, OTS + BO) sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi pengaruh interaksi antara varietas kedelai dengan tingkat pengolahan tanah terhadap tinggi tanaman saat panen, jumlah polong pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot 100 biji, dan hasil biji kering t/ha. Untuk varietas Panderman mendapat bobot 100 biji sebesar 15,47 g. Kemudian olah tanah sempurna (OTS) + bahan organik (BO) memberikan hasil kedelai sebanyakr 0,45 t/ha biji kering, dan terendah dicapai oleh perlakuan tanpa olah tanah (TOT) sekitar 0,35 t/ha biji kering.