Browsing by Author "Listyorini"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Jahe (Zingiber officinale)(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2022) KD, Latifah; Djauhari, Edy; Januwati, M.; Rizal, Molide; Wardana, Heru D.; Hendani, Nani; Listyorini; Baswasiati; Hartoyo, Budi; Purwanto; Nurwidodo; Supriyadi; Elnizar; Hikmat, Atje; LinaPeningkatan daya saing produk Tanaman Obat mendesak terus dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan produk Tanaman Obat baik dalam bentuk segar maupun sebagai bahan baku industri farmasi dan jamu. Faktor-faktor lain yang menyebabkan pentingnya peningkatan daya saing produk Tanaman Obat tersebut yaitu kepedulian konsumen terhadap keamanan pangan dan aspek lingkungan serta adanya persaingan yang semakin ketat antar negara produsen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah perbaikan teknologi budidaya melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya yang berdasar atas norma budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP).
- ItemUJI KOMPARASI PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK HAYATI TERHADAP PENINGKATKAN PRODUKSI BAWANG MERAH ( ALLIUM CEPA. (OFF SEASON) L) YANG DITANAM DI LUAR MUSIM(Jurnal Agrosainta, 2018) Listyorini; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianKajiwidya ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa jenis pupuk hayati yaitu jamur VAM (vasikular arbuskular mikoriza) species Glomus sp., Trichoderma spp., dan Petrobio ( Azospirilium Azotobacte sp., r sp., Pseudomon as sp.) dalam peningkatan produksi bawang merah yang ditanam di luar musim. Rancangan kajian ini dimulai dengan pengolahan tanah, pemberian pupuk kompos lalu ditutup mulsa plastik (MPHP). Selanjutnya dibuat lubang tanam dengan alat khusus pada jarak 10 cm x 10 cm. Setiap lubang ditanami satu siung bawang merah untuk setiap lubang. Setelah berumur 10 hari dilakukan inokulasi jamur sebanyak 10 gram pada setiap anakan bawang merah. Aplikasi jamur diulang pada umur 30 hari setelah tanaman (HST). Tanaman dipelihara dengan penyiraman dan aplikasi pestisida nabati daun mimba dengan interval dua kali sepekan. Setelah berumur 70 hari, tanaman dipanen, berat basah dihitung lalu dikering-anginkan selama 30 (tiga puluh) hari. Berat bawang merah ditimbang kembali. Data yang diperoleh ditabulasi, dianalisis dan disimpulkan. Hasilnya adalah perlakuan dengan menggunakan jamur menunjukkan hasil yang bervariasi, berturut-turut dari jumlah siung (264, 220, 253), berat basah (3.495, 2.585, 3.100) dan berat kering (2.238, 1,655, 2.002).