Browsing by Author "Leunufna, Semuel"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemMengapa Keanekaragaman Hayati Perlu Lestari ?(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2007) Leunufna, Semuel; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuSuksesnya pelaksanaan pelestarian keanekaragamanhayati di Indonesia, tidak hanya merupakan tanggungjawab pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat. Untuk mengemban tugas ini secara baik, masyarakat perlu dibekali dengan informasi pentingnya keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati mencakup tiga elemen yakni keragaman dalam spesies, antar spesies dan keragaman ekosistem baik yang berada di laut maupun darat, termasuk keragaman dalam bidang pertanian. Lestarinya keanekaragaman hayati akan memberikan manfaat sangat besar bagi manusia serta kelangsungan hidup keanekaragaman hayati itu sendiri. Namun upaya pelestariannya tidak hanya didasarkan pada manfaat yang dapat disumbangkan tetapi juga haknya untuk tetap lestari serta kewajiban manusia untuk menghormati sesama hidup. Erosi keanekaragaman hayati berlangsung dengan laju yang pesat dewasa ini terutama karena pengaruh aktifitas manusia. Kelalaian mengupayakan pelestarian keanekaragaman hayati akan memberikan dampak serius bagi manusia kini dan dimasa depan
- ItemPelestarian Sumberdaya Genetik Tanaman di Maluku secara Ex Situ untuk Pendidikan dan Penelitian(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2005) Leunufna, Semuel; Anemo, Lieuwe A; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuMaluku merupakan bagian dari wilayah yang kaya sumberdaya genetic tanaman dengan berbagai spesies yang hanya ditemukan di wilayah ini (endemik), tetapi juga sangat rawan terhadap erosi ataupun kepunahan keragaman hayati karena terdiri dari pulau-pulau kecil dengan topografi yang bergunung. Pelestarian biodiversitas melalui system in situ telah dilakukan namun belum keseluruhan target wilayah, serta spesies terutama tanaman pangan, buahan, sayuran, obat-obatan, yang perlu dilindungi. Pelestarian secara sx situ sangat perlu dilakukan sebagai penyanggah terhadap system in situ dan pelestarian terhadap spesies-spesies domestikasi yang tidak tercakup dalam wilayah in situ. Pelestarian ex situ dalam bentuk bank gen (biji), koleksi lapang, koleksi in vitro, kryopreservasi, arboretum dan sebagainya, juga akan sangat bermanfaat sebagai ruang kelas dan laboratorium tempat pendidikan dan penelitian-penelitian ilmiah dilaksanakan, baik bagi masyarakat awam maupun mayarakat ilmiah (Universitas). Pembentukan, pemeliharaan, pengamanan dan pengelolaan lanjut dari institusi pelestarian ex situ merupakan tangungjawab pemeritah dan seluruh masyarakat Maluku melalui alokasi dana maupun kebijakan-kebijakan yang menunjang serta kesadaran dan partisipasi masyarakat dan semua pihak terkait