Browsing by Author "Lestari, Fitri"
Now showing 1 - 8 of 8
Results Per Page
Sort Options
- ItemInovasi dalam Pendampingan(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2018) Samijan; Nurlaily, Ridha; Lestari, FitriPerbenihan bawang putih bertujuan untuk menghasilkan benih bermutu dan bersetifikat, sekaligus memperkenalkan inovasi buidaya yang ramah lingkungan. Melalui inovasi teknologi dan permurnian varietas unggul lokal diharapkan bisa dihasilkan benih bawang putih yang bermutu dan berdaya saing. Varietas yang dikembangkan adalah Lumbu Hijau, Lumbu Kuning dan Tawangmangu Baru
- ItemPANEN DAN PASCAPANEN CABAI RAWIT(BPTP Jawa Tengah, 2015) Lestari, Fitri; Ambarsari, Indrie; BPTP Jawa TengahBagi masyarakat indonesia, cabai rawit merupakan salah satu bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan masakan sehari hari. Secara ekonomis budidaya cabai dapat meningkatkan penghasilan, terlebih sekarang pertanian cabai di indonesia diarahkan pada penningkatan hasil dan mutu yang kemudian dapat meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani
- ItemPenerapan Teknologi Mekanisasi pada Proses Penanganan Pascapanen Biji Bawang Merah(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Lestari, Fitri; Kusumasari, Aryana Citra; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianSaat ini, menanam bawang merah menggunakan biji (true seed of shallot/TSS) saat ini menjadi alternatif bagi petani untuk mengatasi masalah kelangkaan umbi bawang merah yang sangat bergantung pada musim dan masa simpan yang singkat. Kelebihan penggunaan benih biji (TSS) bawang merah dibandingkan dengan umbi antara lain produktivitas tinggi, tanaman lebih sehat, penggunaan benih lebih efisien, daya simpan relatif lama, penanganan di gudang dan transportasi lebih mudah. Untuk menghasilkan TSS yang bermutu tinggi perlu adanya alat mesin untuk memproses TSS, dimana pemrosesan secara manual sudah tidak dapat diandalkan untuk pengembangan skala luas. Alat mesin yang diperlukan antara lain adalah pulper sebagai mesin pengupas kulit biji bawang merah serta winnower sebagai mesin pembersih biji bawang merah dari kotoran yang masih tercampur. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan mesin jika dibandingkan dengan prosesing secara manual serta mengetahui kapasitas dan rendemen dari masing-masing mesin. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan umbel bawang merah yang dihasilkan dari Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Proses percobaan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Hasil pengkajian menunjukkan penggunaan alat mesin pada pascapanen biji bawang merah lebih efektif jika dibandingkan dengan tenaga manusia (manual). Kapasitas mesin pulper 1,71 kg/jam dengan rendemen rata-rata 79,90%. Sedangkan mesin winnower mempunyai kapasitas rata-rata 11,14 kg/jam dengan rendemen dari masing-masing lubang adalah lubang I 64,56%, lubang II 19,11% dan lubang III 16,33%.
- ItemPerbenihan Kacang Hijau Terstandar(BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Riza, Hendril HeirulCapaian produktivitas kacang hijau di lapangan pada umumnya belum optimal. Hal tersebut antara lain disebabkan belum menggunakan benih unggul terstandar dan bersertifikat dari varietas unggul baru (VUB) kacang hijau disertai dengan penerapan teknologi budidaya yang baik diyakini dapat meningkatkan produktivitas, produksi, dan mutu kacang hijau.
- ItemPerbenihan Padi Terstandar dan Bersertifikat(BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Fitriana, Nur; Fatmawati, Nurul Laela; Khosiyah, PartiBuku ini berisi tentang cara menanam padi yang baik dan benar untuk menghasilkan gabah calon benih padi terstandar dan pengelolaan pasca panennya untuk menjadi benih padi terstandar penting untuk diketahui oleh para petani dan petugas lapang. Berkaitan dengan hal tersebut, dibuat buku pedoman singkat “Perbenihan Padi Terstandar dan Bersertifikat”. Upaya percepatan diseminasi dan ketersediaan benih unggul VUB padi diharapkan dapat mendorong terwujudnya agribisnis padi, peningkatan produktivitas dan produksi padi.
- ItemPerbenihan Ubi Kayu Terstandar dan Bersertifikat(BPSIP Jawa Tengah, 2023) Anomsari, Selvia Dewi; Kushartanti, Ekaningtyas; Arianingsih, Niluh Putu Ida; Lestari, Fitri; Khosiyah, Parti; Riza, Hendril HeirulBuku ini membahas mengenai penyediaan benih ubi kayu di Indonesia yang masih sangat terbatas, sehingga perlunya upaya percepatan untuk mendukung kinerja produksi ubi kayu. Sehubung dengan hal tersebut, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jawa Tengah meyusun panduan teknis teknologi perbenihan Ubi Kayu terstandar sebagai acuan untuk memproduksi benih sumber yang meliputi persiapan produksi, proses produksi, pemeliharaan mutu genetik di lapangan, dan teknologi pasca panen.
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Bawang Merah Dengan Teknologi Proliga (Produksi Lipat Ganda)(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, 2019) Kusumasari, Aryana Citra; Firmansyah, Imam; Nurlaily, Ridha; Lestari, FitriTeknologi budidaya Proliga bawang merah adalah teknologi budidaya bawang merah yang mampu meningkatkan produktivitas lebih dari 30 t/ha. Teknologi Proliga yang diterapkan meliputi; (1) Penggunaan benih asal biji (True Seed of Shallot=TSS), (2) Penambahan populasi tanaman dari 200 ribu menjadi 500 ribu rumpun tanaman per hektar, (3) Penerapan manajemen hara dan air, dan (4) Pengendalian hama terpadu (PHT).
- ItemTeknik Penyemaian Benih Padi Sistem Kering(BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kushartanti, Ekaningtyas; Lestari, Fitri; Riza, Hendril Heirul; Fitriana, NurPadi merupakan jenis tanaman pangan yang ditanam menggunakan bahan tanam berupa benih. Penyiapan benih padi merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya padi. Keragaan persemaian benih padi menjadi benih padi akan menentukan pertumbuhan padi di lahan sawah. Dengan demikian kegiatan persemaian benih padi harus dipersiapkan dengan baik. Dalam penyemaian benih padi dianjurkan menggunakan benih bermutu (benih bersertifikat) dari Varietas Unggul Baru (VUB) Padi. Tujuan dari penyemaian benih padi adalah untuk mempersiapkan benih padi yang berkualitas sehingga memperoleh tingkat produktivitas yang optimal