Browsing by Author "Kusnanto, Tri"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemADOPSI PETANI DALAM MENERAPKAN SEPULUH PENANDA PADI SAWAH (Oryza sativa. L) DI DESA NEGARARATU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN(Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, ) Kusnanto, Tri; Trisnasari, Wahyu
- ItemKAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA NEGARARATU, KECAMATAN NATAR, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN(2017-10) Hadipurwanta, Jamhari; Kusnanto, TriKajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap penggunaan bahan organik pada usahatani padi sawah di Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan. Kajian dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai dengan Agustus tahun 2015 dengan metode survey menggunakan kusioner yang telah disiapkan. Pemilihan sampel petani dilakukan secara purposive yaitu petani yang melakukan kegiatan usahatani padi sawah pada Musim Tanam 2013/2014. Karakteristik petani responden adalah 70% berumur produktif; 73% memiliki pendidikan Sekolah Dasar, 47% kurang pengalaman dalam usahatani padi sawah (47%), dan 57% petani mengelola lahan sempit untuk usahatani. Hasil kajian menunjukkan bahwa petani di Desa Negararatu masuk kategori sangat tahu mengunakan bahan organik pada usahatan padi sawah dengan rincian 70% petani tahu; 17% petani kurang tahu, dan 13% petani sangat tahu menggunakan bahan organik pada usahatani padi sawah. Sikap petani untuk menggunakan bahan organik pada usahatani padi sawah masuk kategori sangat setuju, dengan rincian 70,7% petani setuju dan 9,3% petani sangat setuju; serta 16,7% petani ragu-ragu dan 3,3% petani yang tidak tahu menggunakan bahan organik pada usahatani padi sawah. Beberapa hal yang menyebabkan petani kurang tahu tentang bahan organik antara lain pengertian dan sumber bahan organik, penggunaan dan jenis-jenis bahan organik untuk tanaman padi sawah. Sedangkan beberapa hal yang menyebabkan sikap petani ragu-ragu untuk menggunakan bahan organik pada usahatani padi sawah antara lain bahan organik susah dicari di desa, penggunaan bahan organik setiap tanam padi, serta macam-macam bahan organik yang dapat digunakan untuk tanaman padi sawah. Untuk meningkatkan pengetahuan petani terhadap penggunan bahan organik pada usahatani padi sawah perlu dilakukan peningkatan frekwensi penyuluhan dengan materi yang berkaitan dengan pengertian dan sumber bahan organik, penggunaan dan jenisjenis bahan organik yang dapat digunakan untuk tanaman padi sawah. Sedangkan untuk mendorong sikap petani agar tidak ragu-ragu menggunakan bahan organik pada usahatani padi sawah perlu dilakukan penyuluhan dengan materi bahan organik mudah dicari di desa, perlunya menggunakan bahan organik setiap tanam padi, serta beberapa macam bahan organik yang dapat digunakan untuk tanaman padi sawah.
- ItemPENGARUH APLIKASI PUPUK HAYATI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN SAWAH(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Irawati, Arfi; Kusnanto, Tri; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianLahan sawah dicirikan dengan kondisi tanah tergenang yang dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara sebagai akibat perubahan sifat kimia selama proses penggenangan. Mikroorganisme fungsional dalam pupuk hayati berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pemupukan dan kesuburan tanah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati terhadap sifat kimia tanah pada lahan sawah. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah petani di Natar, Lampung Selatan pada Bulan Januari hingga Mei 2016. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Kombinasi perlakuan yang diterapkan adalah varietas padi dan dosis pupuk hayati. Data pertumbuhan dan produksi di analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji nilai tengah Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian terhadap sifat-sifat kimia (pH, N, C organik P tersedia dan P Total) tanah sawah yang diberi pupuk hayati menunjukkan adanya perubahan tetapi tidak signifikan, sedangkan pertumbuhan dan produksi padi menunjukkan perbedaan yang signifikan disebabkan perlakuan pemberian pupuk hayati (40 kg.ha -1 ) dan tanpa pupuk hayati.