Browsing by Author "Kurnia, Undang"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemSIFAT FISIK TANAH DAN METODE ANALISISNYA(2006) Kurnia, Undang; Agus, Fahmmuddin; Aimihardja, Aburachman; Dariah, Ai; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
- ItemSifat Fisika Tanah dan Metode Analisisnya(Balai Penelitian Tanah, 2022-08) Kurnia, Undang; Agus, Fahmuddin; Adimihardja, Abduracman; Rachman, Achmad; Sutono, S; Jelly Amalia Santri; Ratri ArianiKetepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah. Buku ini merupakan penyempurnaan dari Buku Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya yang diterbitkan tahun 2006. Laboratorium Fisika Tanah merupakan bagian dari Laboratorium Pengujian Balai Penelitian Tanah tanah telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN) sebagai laboratorium penguji mulai tahun 2019 dengan No. LP-846-IDN. Buku ini menerangkan berbagai cara dan tahapan dalam penetapan berbagai sifat fisik tanah dengan judul "Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya”. Beberapa topik bahasan yang dikemas dalam 25 bab yang mengulas penetapan sifat fisik tanah di lapang dan di laboratorium secara berimbang sehingga dapat digunakan dalam berbagai survai dan penelitian yang berkaitan dengan sifat fisik tanah termuat di dalam buku ini.
- ItemTeknik Konservasi Tanah Secara Vegetatif(Balai Penelitian Tanah, 2003) Subagyono, Kasdi; Marwanto, Setiari; Kurnia, Undang
- ItemTEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PERTANIAN: SEKARANG DAN PROSPEK PENERAPANNYA KE-DEPAN(Balittra, 2005) Suganda, Husein; Kurnia, Undang; Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaLingkungan pertanian adalah tanah, air, udara dan tanaman pada kawasan budidaya. Pencemaran lingkungan ke dan dari Iahan pertanian makin terasa dampak negatifnya terhadap kehidupan masyarakat. Pencemaran dapat berasal dari luar kegiatan pertanian meliputi pencemaran dari limbah industri pertanian dan non pertanian serta aktivitas pertambangan. Sedangkan pencemaran dari aktivitas pertanian meliputi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian yang secara berlebihan menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida, pupuk dan teknologi budidaya Iainnya yang kurang tepat. Budidaya pertanian Iahan sawah juga menyumbang emisi gas rumah kaca, diduga salah satu yang berpengaruh terhadap pemanasan global, yang secara tidak langsung akibat emisi tersebut dapat berpengaruh tidak baik terhadap lingkungan pertanian. Akibat pencemaran lingkungan pertanian menimbulkan penurunan kualitas tanah, udara, produk pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani.