Browsing by Author "Kote, Medo"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Padi Sawah di Nusa Tenggara Timur(IAARD Press, 2019) Purmanto, Dwi; Lailogo, Onike T; Rosari, Ben de; Kote, Medo; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianKajian adopsi inovasi komponen teknologi budidaya padi sawah di Nusa Tenggara Timur dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi buidaya padi sawah di NTT. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli 2018. Penentuan lokasi kabupaten, desa dan kelompok tani secara purposive. Penentuan responden secara random sampling, dimana tiap kelompok dipilih 15 petani. Pengkajian bersifat survey dengan menggunakan kuisioner tertutup dan Focus Group Discussion. Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis Sebaran Adopsi menunjukan 13 item teknologi mendapat nilai tinggi, dan hanya 2 item inovasi yang rendah penerapannya. Kedua item inovasi yang mendapat respon rendah yaitu alat caplak roda dan alat tanam. Komponen olah tanah merupakan komponen teknologi yang diterima atau diterapkan oleh semua petani, diikuti persemaian, dan teknologi lainnya. Komponen inovasi pengolahan tanah menempati urutan satu dalam intensitas adopsi, diikuti item teknologi pengaturan air. Teknologi persemaian dan umur bibit memberikan sinyalemen kedua tertinggi dalam sebaran adopsi tetapi tidak langsung terkorelasi dengan posisi intensitas adopsi.Item teknologi pengolahan tanah merupakan teknologi yang terbanyak diadopsi oleh petani, kemudian diikuti pengaturan pengairan, persemaian dan umur pindah benih. Untuk meningkatkan adopsi teknologi tingkat petani, maka peran penyuluhan harus terus didorong dan ditingkatkan.
- ItemTingkat Adopsi Inovasi Teknologi Penggemukan Sapi Potong di NTT(IAARD Press, 2019) Lailogo, Onike T; Kote, Medo; Bire, Adriana; Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPengkajian Teknologi Pertanian Balitbangtan Nusa Tenggara Timur (BPTPBalitbantan-NTT) sebagai institusi yang mempunyai mandat menghasilkan teknologi pertanian spesifik lokasi dan menyebarkan teknologi-teknologi tersebut ke tingkat pengguna, khususnya petani, agar potensi pertanian dan peternakan yang ada di daerah tersebut dapat dikelola dengan seoptimal mungkin. Sejak berdirinya tahun 1995 BPTP NTT telah menghasilkan teknologi-teknologi tepat guna yang spesifik lokasi diantaranya adalah teknologi penggemukan sapi potong. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2018. Untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat adopsi Inovasi Teknologi Penggemukan Sapi Potong di NTT di Kabupaten Kupang dan TTU. Penentuan lokasi pengkajian bersifat purposive untuk menentukan kabupaten, desa dan kelompok tani. Sedangkan untuk responden petani dari setiapa kelompok dilakukan secara secara random sampling sebanyak 15 orang, sehingga untuk 8 (delapan kelompok) di dua kabupten jumlah seluruh responden adalah 120 orang. Pengkajian bersifat survey dengan menggunakan kuisioner tertutup dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis deskriptif untuk memetakan model diseminasi, inovasi apa yang diperkenalkan, persepsi masyarakat, dan item inovasi yang berpeluang diadopsi. Data yang dianalisis bersumber pada hasil FGD. Analisis adopsi terdiri atas komponen Sebaran Adopsi (SA), Indeks Adopsi (IA), dan Tingkat Adopsi (TA). SA untuk menghitung banyaknya (frekuensi) petani yang menerapkan teknologi (%). IA untuk mengukur kedalaman diterimanya suatu item teknologi dari keseluruhan teknologi yang dianjurkan. TA untuk mengukur penyebaran dan kedalaman suatu teknologi diadopsi. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa adopsi tertinggi terdapat pada item teknologi pemilihan calon bakalan untuk penggemukan dan jenis pakan. Item teknologi pemanfaatan kompos merupakan item teknologi yang memiliki tingkat Intensitas adopsi yang rendah, diikuti item penggemukan ternak sapi secara berkelompok.