Browsing by Author "Kodir ...[at al], Kiagus A."
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemKarakterisasi dan Pemurnian Padi Lokal, Pegagan (Siputih) pada Agroekosistem Rawa Lebak Sumatra Selatan(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, 2018-12-02) Kodir ...[at al], Kiagus A.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianThe Pegagan rice (Siputih) is one of local rice lowland specific in South Sumatra. This rice is rarely grown by farmers and could no longer pure. Identification was carried out at lowland agroecosystem in Ogan Komering Ilir Distric of South Sumatra Province. The purpose of this study were to characterize on morphological and agronomic characters and doing on purification activities. The study was conducted by planting and observing the local rice Pegagan (Siputih) which collected from five different districts (Tanjung Raja, Indralaya, Jejawi, SP Padang, and Kayuagung). All materials were tested using Randomized Block Design Complete with four replications. Each plot size 5 m × 5 m, number of seeds/holes 2–3 rod, a spacing of 25 cm × 25 cm. The characterization was done based on Rice Characterization and Evaluation Guide of the National Commission for Rice Germplasm. Morphological characters were presented in qualitative data and analyzed by mode (Mo) analysis, while the agronomic characters were showed on quantitative data and analyzed by analysis of variance (ANOVA). The observation and analysis were indicated that the five local rice Pegagan (Siputih) which collected from 5 different district were showed no diversity, both on morphology and agronomic characters. Purity analysis by roughing showed 0.15% mixed with others varieties and 1.85% plant have the deviation characters. The result of variety purification activity was obtained 98% pure. Keywords: Characterization, purification, lowland local rice, Pegagan Siputih.
- ItemKarakterisasi dan Pemurnian Padi Lokal, Pegagan (Siputih) pada Agroekosistem Rawa Lebak Sumatra Selatan(Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah, 2018) Kodir ...[at al], Kiagus A.; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianPadi Pegagan (Siputih) termasuk salah satu padi unggul lokal spesifik lahan rawa lebak di Sumatra Selatan. Padi ini sudah jarang ditanam oleh petani dan diduga sudah tidak murni lagi. Identifikasi dilakukan pada agroekosistem rawa lebak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, untuk melihat karakter morfologi dan agronomi padi varietas lokal tersebut sekaligus melakukan pemurnian varietas. Tujuan penelitian ini adalah mengarakterisasi varietas padi lokal, Pegagan (Siputih) yang dikoleksi dari lima kecamatan yang berbeda (Tanjung Raja, Indralaya, Jejawi, SP Padang, dan Kayuagung) dan melakukan pemurnian varietas. Total material genetik diuji dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap sebanyak 4 ulangan. Ukuran petak masingmasing 5 m × 5 m, jumlah bibit/lubang 2–3 bibit, jarak tanam 25 cm × 25 cm. Karakterisasi dilakukan berdasarkan Panduan Karakterisasi dan Evaluasi Tanaman Padi dari Komisi Nasional Plasma Nutfah. Data karakter morfologi disajikan secara deskriptif data kualitatif yang dianalisis dengan analisis modus (Mo). Sedangkan karakter agronomi berupa data kuantitatif dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil pengamatan dan analisis varietas lokal padi Pegagan (Siputih) yang dikoleksi dari lima wilayah kecamatan menunjukkan variasi yang tidak berbeda nyata, baik karakter morfologi maupun agronominya. Analisis pemurnian melalui rouging kelima varietas lokal diketahui terdapat 0,15% campuran varietas lain dan 1,85% tanaman memiliki sifat-sifat atau tanda yang menyimpang. Hasil pemurnian varietas menunjukkan tingkat kemurnian sebesar 98%.