Browsing by Author "Khairiah"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
- ItemDaerah Potensi Pengembangan Sistem Integrasi padi dan ternak sapi di Kabupaten Serdang Begadai Sumatera Utara(BPTP Jambi, 2008) Khairiah; Nieldalina; BPTP JambiDi Kabupaten Serdang Bedagai program sistem integrasi padi dan ternak sapi telah diperkenalkan pada tahun 2003 di desa Lubuk Bayas dan pengembangannya pada tahun 2005 didesa Melati II Kecamatan Perbaungan. Daerah potensi pengembangan sistem integrasi padi dan ternak sapi di Kecamatan Pantai cermin dilaksanakan pengkajian dengan metode RRA dan PRA dilaksanakan pada tiga desa yaitu Desa Celawan, Desa Ujung Rambung, dan Desa Kota Pari pada bulan September 2006. Hasil kajian menunjukkan bahwa Desa Kota Pari lebih dominan dibandingkan dengan desa lainnya. Hal ini ditandai dengan jumlah populasi sapi yang jauh lebih tinggi dan didukung oleh luasan sawah yang hampir sama dengan desa lainnya. Di Desa Kota Pari juga sudah lama terbentuk kelompok tani peternak dan sekaligus juga mengelola padi sawah. Sedangkan untuk pengembangan selanjutnya dapat diperluas ke Desa Celawan dan Ujung Rambung pada tahap berikutnya.
- ItemInventarisasi sapi kembar di kabupaten Langkat sebagai sumber daya genetik(BB Biogen, 2013-12) Khairiah; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianTulisan ini bertujuan untuk menginventarisasi sapi kembar sebagai sumber daya genetik, yang dilaksanakan pada bulan Januari 2011 di Kabupaten Langkat. Pengambilan sample dengan cara Purposive sampling dilakukan secara hierarkis dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa. Pengumpulan data sapi kembar kelahiran tahun 2009 dan 2010 dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Data yang dikumpulkan diinterperstasikan sesuai dengan tujuan kajian. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebaran sapi beranak kembar di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara terdapat 37 sapi beranak kembar, dengan umur induk 3 sampai dengan 9,5 tahun. Bangsa induk Simental, Brahman, Limosin, dan Lokal dari hasil Inseminasi Buatan (81%).
- ItemKajian Aplikasi Pemupukan Urea Pada Padi Sawah Oleh Petani Kabupaten Asahan-Sumatera Utara(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Hastuty Siregar, Idri; Jonharnas; Khairiah; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Survey mengenai aplikasi pemupukan urea telah dilakukan di 2 (dua) kecamatan yaitu Meranti dan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada bulan September sampai Oktober 2015. Parameter yang diamati adalah metode penebaran pupuk, waktu pemupukan, frekuensi pemupukan, dosis pemupukan urea cara petani serta hubungan pengairan berselang terhadap pemupukan urea. Berdasarkan metode aplikasi pemupukan diperoleh data bahwa 100% petani melakukan pemupukan dengan sistem tebar langsung di permukaan tanah. Berdasarkan waktu pemupukan, 87% petani melakukan pemupukan urea sekitar jam 6.30 – 8.30 WIB, 5% petani memupuk pada jam 11.30 WIB serta 7% memupuk di sore hari yaitu jam 16.30 WIB. 85% petani menakar sendiri pupuk urea sesuai kebiasaan mereka sedangkan 5% lainnya sesuai rekomendasi bagan warna daun.100% petani responden melakukan pemupukan secara bertahap. Pemberian informasi mengenai manajemen pemupukan urea yang tepat sangat diperlukan petani dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyerapan urea oleh padi sawah. Oleh karena itu, peran lembaga penyuluhan pertanian sangat diperlukan untuk memberikan penyuluhan terkait manajemen pemupukan urea yang tepat pada padi sawah.
- ItemKajian Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Dalam Rangka Peningkatan Produksi Padi Di Kabupaten Batubara(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Khairiah; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Komponen teknologi utama pada pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu daya adaptasinya luas dan pengaruh positifnya terhadap produktifitas jelas, dan komponen teknologi pilihan yang dapat dipilih disesuaikan dengan kondisi agroekologi setempat. Kajian pendekatan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah dalam rangka peningkatan produksi padi dilaksanakan pada bulan Juli 2016, di Desa Pematang Cengkring Kecamatan Medang Deras, Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh dan Desa Titi Payung Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara dengan cara wawancara mendalam dan FGD kepada ketua Gapoktan, kelompok tani dan petani pada desa kajian. Hasil kajian dengan pelaksanaaan pendekatan PTT padi di Kabupaten Batubara masih tergolong sedang, Dengan demikian program PTT masih perlu disosialisasikan ke petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, tokoh masyarakat, Penyuluh Pertanian Lapangan dan Dinas/ Instansi terkait mutlak diperlukan guna lebih mendukung terhadap keberhasilan pertanian khususnya produksi padi
- ItemKeputusan Petani Dalam Mengadopsi Varietas Unggul Baru Pada Usaha Tani Padi di Kelurahan Bakti Karya (Binjai) Sumatera Utara(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi, 2015-08-06) Khairiah; WasitoSalah satu komponen teknologi pengelolaan tanaman terpadu (PTT) dalam usaha tani padi adalah penggunaan varietas unggul baru (VUB). Kelurahan Bakti Karya termasuk calon penerima, lokasi penerima Refocusing (optimasi lahan) tahun 2015 di Kota Binjai. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola-pola keputusan petani dalam mengadopsi VUB di kelompok tani (Poktan) Makmur dan Pembangunan sebagai pelaksana optimasi lahan 2015 (A) dan poktan Mbuah Page dan Nuri sebagai pelaksanaan non optimasi lahan tahun 2015 (B). Kajian menggunakan metode survey dengan 30 responden (15 : A dan 15 : B) dilaksanakan Mei 2015. Analisis data secara deskriptif dan uji-chi square. Hasil kajian menunjukkan terdapat perbedaan pola pengambilan keputusan pada kelompok A (otoritas) dibandingkan B (opsional, kolektif) mengadopsi VUB (berlabel, tepat jumlah) pada musim tanam April. Namun tidak ada perbedaan pada musim tanam sebelumnya, yaitu keputusan opsional, kolektif. Terdapat hubungan antara umur, pendidikan dan luas lahan dalam pengambilan keputusan petani mengadopsi VUB.
- ItemPedoman Sigutiwaskat Sapi Pada Sistem Integrasi Padi Dan Ternak(BPTP Sumatera Utara, 2005) Nazir, Darmawati; Khairiah; Batubara, Aron; BPTP Sumatera UtaraPenerapan teknologi PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) pada padi sawah yang dikombinasikan dengan teknologi SIPT (Sistem Integrasi Padi dan Ternak) adalah merupakan dua teknologi simbiose mutualisme. Teknologi ini memberikan dampak positif terhadap kebersihan lingkungan dari polusi limbah jerami dan kotoran ternak. Berdasarkan pengalaman, pengembalian bantuan ternak yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat kurang berjalan lancar disebabkan karena prosedur dan sistemnya yang belum tepat. Hasil pengkajian BPTP Sumatera Utara pengembalian bantuan ternak domba bergulir "sigutiwaskat" berjalan lancar. Oleh sebab itu untuk menjamin kelancaran pengembalian bantuan ternak sapi SIPT diterapkan sistem perguliran "sigutiwaskat".
- ItemStudy pendahuluan padi lokal nadimpu lubukraya di kota Padang sidempuan sebagai potensi plasma nutfah(BB Biogen, 2013-12) Khairiah; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianKeragaman plasma nutfah padi varietas lokal sangat diperlukan untuk dikoleksi sebagai tetua untuk pemulia. Tujuan kajian ini adalah mendeskripsikan padi lokal Nadimpu Lubuk raya yang pada mulanya terdapat di Desa Lubuk Raya Kecamatan Hutaimbaru di Kota Padang Sidimpuan. Dalam rangka mendeskripsikan padi lokal ini maka dilaksanakan survei kepada petani yang menanam padi varietas lokal ini dengan menggunakan indeep interviu yang dilaksanakan pada bulan Februari 2012. Hasil kajian menunjukkan bahwa padi varietas lokal Nadimpu Lubuk Raya yang ditemukan pada tahun 2008 yang sampai saat ini masih ditanam petani, dengan keunggulan rasa nasi pulen, jumlah padi mencapai 500 sampai dengan 600 butir permalai, produksinya mencapai 10,5 t/ha sangat berpotensi untuk dijadikan plasma nutfah padi.