Browsing by Author "Kasim, Arifuddin"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAPLIKASI SISTEM TANAMAN JAJAR LEGOWO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L) DI KABUPATEN NABIRE PAPUA(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Kasim, Arifuddin; Hendri, Jon; BPTP JambiPadi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia karena sebagian besar penduduk mengkomsumsi beras sebagai sumber makanan utama, sementara kebutuhan beras kian bertambah seiring dengan laju pertambahan penduduk di Indonesia. Inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas padi dengan pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT). Salah satu komponen teknologi yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas padi dengan menerapkan system tanam legowo.2:1 dan 4:1. Kajian bertujuan untuk melihat pengaruh sitem tanam jajar legowo2;1 dan 4;1terhadap pertumbuhan dan produksi padi varietas Inpari 2.Kajian dilaksanakan di kampung Bumiraya distrik Nabire Barat kabupaten Nabire Papua MT II 2014, luas lahan yang diamati 1000m2 dilakukan perbandingan antara, pengamatan dilakukan dengan mengambil sampel 40 tanamansecara acak,data pengamatan masing-masing variable dianalisis dengan menggunakan Uji T. Parameter yang diamati adalah komponen vegetatif dan generatif.Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan sistem jajar legowo memberikan pengaruh pada fase vergetatif dan generatif produksi tertinggi dihasilkan legowo 2;1 (6,5) ton/ha sedangkan legowo 4;1 (5,5)t/ha.
- ItemPemanfaatan Lahan Sub Optimal Dalam Usahatani Kedelai Dan Jagung Sebagai Sumber Pakan Ayam Lokal Mendukung Pengembangan Integrasi Tanaman-Ternak Di Provinsi Papua, Indonesia(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Usman; Kasim, Arifuddin; Tiroja, Siska; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuPotensi luas lahan sub-optimal di Papua mencapai sekitar 17.689.174 Ha, dari luasan tersebut baru dapatdimanfaatkan secara optimal sekitar 15-20%. Pemanfaatan lahan kering dalam usahatani pertanian di Papuadidominasi oleh tanaman kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, kacang panjang), jagung, dan peternakan.Metode kegiatan dilaksanakan secara on farm research di lahan petani melalui pendekata partisipatif. Paket teknologi yang diterapkan terbagi dalam dua model teknologi yaitu teknologi introduksi dan teknologi exisiting.Hasil kajian menunjukkan bahwa produktivitas kedelai (1,10 t/ha)dan jagung (2,9 t/ha) pada teknologi introduksi lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas kedelai (0,80 t/ha)dan jagung (2,2 t/ha) padateknologi existing, dan memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05). Demikian pula usahatani ayam lokaldiperoleh pertambahan berat badan harian (13,9 g/ekor), bobot akhir (1.490 g/ekor) dan mortalitas(6,7%)lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi existing, dan memberikan hasil yang berbeda nyata(P<0,05). Analisis kelayakan usahatani teknologi introduksi diperoleh nilai RC 1,7 lebih tinggi dari teknologiexisting, dannilai MBCR 3,5. Dengan demikian pemanfaatan lahan sub-optimal untuk usahatani kedelai jagung sebagai sumber pakan ayam local sangat layak untuk dikembangkan.