Browsing by Author "Kario, Nelson Hasdy"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPemberdayaan Kemandirian Pangan Pada Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Kario, Nelson Hasdy; ; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuDewasa ini pekarangan semakin diintensifkan pemanfaatannya terutama dikala usahatani mengalami bencana/gagal panen akibat serangan hama/penyakit, banjir, kekeringan dan bencana alam yang lain. Luas lahan pekarangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup luas namun namun sejauh ini belum banyak dimanfaatkan untuk menanam beranek ragam tanaman. Tujuan penelitian ini adalah membangun model kawasan rumah tangga petani yang dapat memenuhi kebutuhan keragaman pangan dan berorientasi profit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Implementasi program M-KRPL di Kabupaten Manggarai Barat cukup baik dilihat dari dampaknya terhadap konsumsi rumah tangga, pola pangan harapan serta pendapatan rumah tangga petani peserta. Dampak M-KRPL terhadap pola konsumsi pangan dan pola pangan harapan (PPH) telah memberikan hasil positif. 2. Program M-KRPL telah meningkatkan skor PPH dari 66% menjadi 71%. Persepsi petani terhadap introduksi teknologi M-KRPL secara umum memberikan hasil baik, meski terdapat kendala terutama keterbatasan tenaga kerja, kekurangan air danketersediaan kelembagaan sarana produksi terutama benih sayur, obat-obatan, pestisida dan kelangkaan pupuk.
- ItemPotensi Dan Kendala Pengembangan Kandang Kelompok Mendukung Usaha Penggemukan Sapi Di Nusa Tenggara Timur(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Kario, Nelson Hasdy; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuTernak sapi yang berasal dari NTT sudah sangat dikenal baik karena menjadi daerah pemasok sapi nasional yang berasal dari luar pulau Jawa. Penggemukan dikenal sebagai salah satu model usaha budidaya yang mampu menghasilkan produktifitas usaha tertinggi diantara model yang lain. Namun kendala utama dalamSedangkan kendala antara lain butuh tambahan modal untuk membiayai pembelian bahan yang akan digunakan dalam proses pemeliharaan/penggemukan, apabila terdapat salah satu anggota kelompok peternak yang menghambat dalam memenuhi kewajiban maka akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha peternak yang lain dan apabila salah satu ternak mengalami sakit akan berdampak terhadap penyebaran penyakit kepada ternak sapi yang lain. Salah satu model usaha terbaik yang dihasilkan dari penggemukan menggunakan kandang kelompok adalah biogas.
- ItemPotensi Limbah Jagung Sebagai Sumber Pakan Ternak Sapi Di Nusa Tenggara Timur(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Kario, Nelson Hasdy; Senewe, Rein Estefanus; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuJagung dan sapi dikenal sebagai komoditas yang sangat penting bagi perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu maka daerah ini telah menjadi mitra pprodusen ternak sapi bagi provinsi DKI Jakarta. Hal ini sebagai dampak dari semakin berkembangnya program Pemda yang dikenal dengan program ―tanam jagung panen sapi‖. Oleh sebab itu perlu diketahui sejauh mana daya dukung tanaman jagung terhadap kecukupan pakan ternak sapi. Penelitian yang bertujuan : a. Mengetahui potensi tanaman jagung yang dihasilkan dari usahatani jagung, b. Mengkaji daya dukung limbah jagung sebagai sumber pakan ternak terhadap populasi ternak sapi. Penelitian ini dilakukan selama 3 (dua) bulan yaitu Juni – Agustus 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Desk Study. Jenis daya yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh melalui penelusuran/pengumpulan data pada beberapa institusi terkait seperti luas areal tanam dan panen, produksi, produktivitas, harga jual, dan lainnya yang bersumber dari beberapa institusi seperti Badan Ketahanan dan Penyuluhan Provinsi, Dinas Pertanian Provinsi, Biro Pusat Statistik (BPS) serta sumber informasi yang terkait/berkompeten. dan lain-lain. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan pendekatan ratio input-output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tanaman jagung yang dihasilkan dari usahatani jagung mampu menghasilkan produksi jerami 1.712.592,86 ton (teknologi petani) dan 1.786.732,2 ton (Introduksi) dan Sebagai sumber pakan ternak sapi limbah dari hasil jagung mampu mendukung pengembangan ternak sapi sebanyak 176.920,75 UT (Teknologi petani) dan 223.341,5 UT.