Browsing by Author "Kardiyanto, Eko"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemPeran dan Kontribusi Hand Tractor Terhadap Efisiensi Usahatani Di Banten(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Rastiyanto Amrullah, Eka; Kardiyanto, Eko; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Alat dan mesin pertanian merupakan salah satu aspek yang berperan penting untuk mendukung pencapaian target program swasembada beras nasional. Peranan alat dan mesin pertanian menjadi sangat penting karena tuntutan kebutuhan teknologi budidaya tanaman padi. Alsintan menjadikan usahatani padi menjadi lebih efesien dalam hal penghematan penggunaan air, tenaga kerja dan peningkatan intensitas pertanaman (IP), Semakin meningkatnya jumlah tanaman per satuan luas dan waktu menjadikan tanaman pangan sebagai salah satu komoditas unggulan di Provinsi Banten. Oleh karena itu, pembangunan pertanian perlu didukung oleh mekanisasi pertanian berupa alat dan mesin pertanian. Jumlah Hand tractor yang tersebar di Provinsi Banten mencapai 6.219 unit perlu dikaji peran dan kontribusinya terhadap efisiensi usahatani padi di Provinsi Banten. Hasil kajian menunjukkan bahwa usahatani padi dengan menggunakan mesin hand tractor dapat mengefisienkan waktu kerja sebanyak 7,8 jam hari orang kerja pria. Berdasarkan struktur biaya, usahatani padi sawah dengan hand tractor secara keseluruhan dapat menghemat biaya sebesar Rp. 400.000 per hektar dibandingkan cara manual. Struktur biaya usahatani padi sebagian besar terjadi pada pembiayaan tenaga kerja yaitu sebesar 36% (manual) dan 34.75% (hand tractor). Penggunaan hand traktor mempunyai selisih keuntungan yang lebih baik sebesar Rp. 800.000 per hektar dan memiliki nilai B/C 1,85 lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan cara manual (B/C 1,62).
- ItemPeran Dan Kontribusi Hand Tractor Terhadap Efisiensi Usahatani Di Banten(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Amrullah, Eka Rastiyanto; Kardiyanto, Eko; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Alat dan mesin pertanian merupakan salah satu aspek yang berperan penting untuk mendukung pencapaian target program swasembada beras nasional. Peranan alat dan mesin pertanian menjadi sangat penting karena tuntutan kebutuhan teknologi budidaya tanaman padi. Alsintan menjadikan usahatani padi menjadi lebih efesien dalam hal penghematan penggunaan air, tenaga kerja dan peningkatan intensitas pertanaman (IP), Semakin meningkatnya jumlah tanaman per satuan luas dan waktu menjadikan tanaman pangan sebagai salah satu komoditas unggulan di Provinsi Banten. Oleh karena itu, pembangunan pertanian perlu didukung oleh mekanisasi pertanian berupa alat dan mesin pertanian. Jumlah Hand tractor yang tersebar di Provinsi Banten mencapai 6.219 unit perlu dikaji peran dan kontribusinya terhadap efisiensi usahatani padi di Provinsi Banten. Hasil kajian menunjukkan bahwa usahatani padi dengan menggunakan mesin hand tractor dapat mengefisienkan waktu kerja sebanyak 7,8 jam hari orang kerja pria. Berdasarkan struktur biaya, usahatani padi sawah dengan hand tractor secara keseluruhan dapat menghemat biaya sebesar Rp. 400.000 per hektar dibandingkan cara manual. Struktur biaya usahatani padi sebagian besar terjadi pada pembiayaan tenaga kerja yaitu sebesar 36% (manual) dan 34,75% (hand traktor). Penggunaan hand traktor mempunyai selisih keuntungan yang lebih baik sebesar Rp. 800.000 per hektar dan memiliki nilai B/C 1,85 lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan cara manual (B/C 1,62).
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura untuk Mendukung Kegiatan FMA Desa di Kabupaten Serang Provinsi Banten(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten, 2009) Purba, Resmayeti; Mayunar; Yursak, Zuraida; Kardiyanto, Eko; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BantenPeran BPTP Banten sebagai pendamping dan penyedia teknologi bagi FMA, maka mendukung kegiatan FMA tersebut disusunlah Buku Petunjuk Teknis ini yang dibuat sederhana dan mudah dimengerti petani. Buku Petunjuk Teknis ini terdiri dari : budidaya sawi, kangkung, timun, melon, tomat, terung dan bawang merah. Petunjuk Teknis ini disusun bertujuan untuk mendiseminasikan teknologi pertanian dan untuk mendukung kegiatan FMA Desa maupun fihak lainnya, sehingga petani dapat mengadopsi teknologi lebih efektif dan efisien.
- ItemTeknik Inseminasi Buatan pada sapi dan kerbau(BPTP Banten, 2022-08-05) Kardiyanto, Eko; BPTP BantenUntuk meningkatkan jumlah populasi ternak sapi dan kerbau, pemerintah berupaya untuk melaksanakan program tersebut melalui program kegiatan Swab (Sapi Indukan Wajib Bunting) melalui inseminasi buatan. Inseminasi buatan merupakan suatu cara atau teknik perkawinan untuk memasukkan/mendeposisikan semen kedalam saluran reproduksi betina menggunakan alat khusus insemination gun. Tujuan dari insiminasi buatan adalah untuk memperbaiki mutu genetik ternak, mengurangi biaya transportasi pejantan, mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul, meningkatkan angka kaelahiaran ternak secara teratur, dan mencegah penularan penyakit melalui alat kelamin.