Browsing by Author "Kadir, Syafruddin"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemBuku Seri Tanaman Khas Papua : Matoa(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, 2014) Garuda, Sitti Raodah; Kadir, SyafruddinTanaman matoa merupakan tanaman khas yang menjadi identitas flora bagi daerah Papua, tanaman ini sangat mudah dijumpai karena pohon matoa sebenarnya tumbuh secara liar di hutan-hutan Papua, penyebaran buah matoa hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl.
- ItemKERAGAAN DAN ANALISIS USAHATANI KEDELAI PADA KEGIATAN GP-PTT KEDELAI DI KABUPATEN NABIRE, PROPINSI PAPUA(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Laksono, Pandu; Kadir, Syafruddin; Rangkuti, Marlina S; BPTP JambiPengkajian ini dilaksanakan pada bulan september tahun 2015 di Kampung Biha, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Propinsi Papua dengan tujuan; (a) mengidentifikasi karakteristik petani kedelai yang berpartisipasi dalam kegiatan GP-PTT Kedelai tahun 2015, dan (b) menganalisis kelayakan usahatani. Penelitian menggunakan metode survey dengan kuisioner, lokasi dipilih secara purposive yakni sentra kedelai dan menerapkan GP-PTT Kedelai tahun 2015. Data primer dikumpulkan dari 25 petani yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Berdasarkan hasil analisis usahatani diperoleh rata-rata produksi kedelai perhektar adalah 1,092 ton dengan rasio pendapatan dan biaya 1,76. Titik impas produksi sebesar 622,36 Kg/ha dan titik impas harga sebesar Rp.4.111,69/kg. Komponen teknologi PTT yang telah diterapkan oleh petani responden diantaranya penggunaan benih berlabel, dan rekomendasi kebutuhan benih perhektar. Rata-rata penggunaan benih kedelai sebanyak 50,8 kg/ha. Persentase input terbesar pada kegiatan GP-PTT adalah biaya tenaga kerja (61%) diikuti pengeluaran untuk pembelian pestisida (23%).
- ItemPetunjuk Teknis Budidaya Tebu(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, 2015) Kadir, Syafruddin; Garuda, Sitti RaodahPapua memiliki potensi wilayah yang cukup besar dan luas dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman. Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Papua adalah tebu. Tebu merupakan tanaman penghasil gula yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk dilirik petani sebagai lahan pekerjaan baru selain tanaman pangan. Eksentensifikasi dengan perluasan areal tanam tebu adalah salah satu strategi percepatan swasembada gula nasional dan Papua memiliki potensi wilayah yang dapat mendorong upaya eksplorasi dan eksploitasi sentra pengembangan tebu yang baru di luar Pulau Jawa.