Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Juniawan"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    UJI DAYAHAMBAT MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR FUSARIUM OXYSPORUM F.SP. CUBENSE
    (Jurnal Agrosainta, 2018) Juniawan; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai dayahambat dari minyak atsiri daun cengkeh (MADC) terhadap pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum f. sp. cubense Foc ( ) dan LC . Penelitian ini 50 bersifat in vitro bioassay , dimulai dengan pemurnian minyak daun cengkeh, fraksinasi dengan distilasi vakum lalu secara in vitro . Uji in vitro meliputi eksplorasi dayahambat minimum dan uji daya cegah. Data dianalisis dengan program microsoft excel 2010. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa MADC hasil fraksinasi sudah mampu menghambat pertumbuhan jamur Foc pada konsentrasi 17,5 µl (0,025%) yaitu sebesar 56,7%. Konsentrasi tersebut digunakan sebagai konsentrasi terendah dalam uji dayahambat. Selanjutnya uji dayahambat dilakukan mulai pada konsentrasi 17,5 µl, 8,75 µl, 4,4 µl dan 2,2 µl . Pengamatan dilakukan selama 7 hari setelah inokulasi (HSI) menunjukkan adanya dayahambat dari setiap konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan dayahambat terbaik adalah pada konsentrasi 17,5 dengan dayahambat sebesar 90% dan LC sebesar 11,17 µl . µl 50

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback