Browsing by Author "Jonharnas"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKajian Aplikasi Pemupukan Urea Pada Padi Sawah Oleh Petani Kabupaten Asahan-Sumatera Utara(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Hastuty Siregar, Idri; Jonharnas; Khairiah; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Survey mengenai aplikasi pemupukan urea telah dilakukan di 2 (dua) kecamatan yaitu Meranti dan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada bulan September sampai Oktober 2015. Parameter yang diamati adalah metode penebaran pupuk, waktu pemupukan, frekuensi pemupukan, dosis pemupukan urea cara petani serta hubungan pengairan berselang terhadap pemupukan urea. Berdasarkan metode aplikasi pemupukan diperoleh data bahwa 100% petani melakukan pemupukan dengan sistem tebar langsung di permukaan tanah. Berdasarkan waktu pemupukan, 87% petani melakukan pemupukan urea sekitar jam 6.30 – 8.30 WIB, 5% petani memupuk pada jam 11.30 WIB serta 7% memupuk di sore hari yaitu jam 16.30 WIB. 85% petani menakar sendiri pupuk urea sesuai kebiasaan mereka sedangkan 5% lainnya sesuai rekomendasi bagan warna daun.100% petani responden melakukan pemupukan secara bertahap. Pemberian informasi mengenai manajemen pemupukan urea yang tepat sangat diperlukan petani dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyerapan urea oleh padi sawah. Oleh karena itu, peran lembaga penyuluhan pertanian sangat diperlukan untuk memberikan penyuluhan terkait manajemen pemupukan urea yang tepat pada padi sawah.
- ItemPenggunaan Polymer Pengikat Air (PPA) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi di Lahan Tadah Hujan(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2018) Siregar, Idri Hastuty; Jonharnas; El Ramija, Khadijah; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Permasalahan paling mendasar dalam peningkatan produktivitas padi di lahan tadah hujan adalah ketersediaan air. Salah satu media penyimpan air yang banyak digunakan dalam industri tanaman hias adalah polimer penahan air (PPA). Kristal-kristal hydrogel pada PPA mampu menyimpan air sebesar 600 kali dari bobotnya. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian mengenai efek pemakaian polymer penahan air (PPA) terhadap padi varietas inpari 4 di lahan tadah hujan, Desa Serdang, Deli Serdang Sumatera Utara. 5 (lima) level PPA yaitu 0 kg/ha (P0), 2 kg/ha (P1), 4 kg/ha (P2), 2 kg/ha + 4 ton/ha pupuk kandang (P3) dan 4 kg/ha+4 ton/ha pupuk kandang (P4) diuji efektivitasnya terhadap pertumbuhan dan hasil gabah padi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap jumlah anakan produktif, berat 1000 butir, jumlah gabah isi/malai serta hasil gabah masing-masing sebesar 56%, 42,5% dan 52,1%. Kemampuan PPA sebagai media penyimpan air memberikan hasil yang positif terhadap peningkatan produktivitas padi sehingga dapat direkomendasikan kepada petani tadah hujan
- ItemTeknologi Pembibitan Karet(BPTP Sumatera Utara, 2012) Jonharnas; Jamil, Ali; Fadly, Muhammad; BPTP Sumatera UtaraTanaman karet memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Tanaman karet cocok ditanam di Indonesia yang beriklim tropis. Hampir di semua daerah di Indonesia, termasuk yang kurang subur. Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan lateks. Karena itu petani berlomba-lomba untuk membuka lahannya untuk ditanami karet. sebaliknya banyak petani Indonesia kurang memahami tentang budidaya karet yang baik. Dalam upaya peningkatan produktivitas tanaman karet petani, sangat diperlukan pembinaan dan pendampingan oleh petugas kepada petani. Dalam pendampingan, petugas dibekali dengan buku pegangan tentang teknologi pembibitan karet. Selain itu bagi petani yang jauh dari jangkauan petugas dapat mempelajari sendiri melalui buku ini.