Browsing by Author "Jahari, Marsid"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- Item10. Daya Hasil dan Adaptasi Galur-galur Harapan Padi Pada Beberapa Tipologi Lahan Pasang Surut(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-10) Sinaga, Parlin H.; Usman; Jahari, Marsid; Jamil, Ali; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiAdopsi varietas unggul baru yang masih rendah di tingkat petani lahan pasang surut disebabkan VUB tidak sesuai dengan preferensi petani. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya hasil dan preferensi petani terhadap galur-galur hasil persilangan kultivar lokal. Penelitian dilaksanakan di enam lokasi pada bulan Januari – Desember 2011. Percobaan dirancang sesuai rancangan acak kelompok lengkap yang diulang tiga kali. Setiap unit percobaan berukuran 5 x 5 m. Bibit berumur 21 hari sejak semai (hss) ditanam 1 bibit per lubang tanam dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Tanaman utama dipupuk dengan 400 kg ha-1 Ponska dan 100 kg ha-1 Urea. Data dianalisis varians gabungan dan diuji lanjut menggunakan Uji Tukey 0.05. Stabilitas hasil diuji menurut Finley dan Wilkinson (1963). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan kultivar lokal padi pasang surut Kabupaten Pelalawan (betina) dengan kultivar unggul Fatmawati (jantan) menghasilkan galur-galur harapan yang relatif mirip dengan kultivar lokal kecuali umur tanaman dan hasil panen. Telah diperoleh 5 galur berdaya hasil tinggi (sedikitnya 7 t ha1), yaitu: P4, P6, P8, P16, dan P17. Galur P6 dan P8 stabil, galur P4 beradaptasi pada lingkungan suboptimal, dan galur P16 dan P17 beradaptasi pada lingkungan optimal. Perakitan varietas berbasis kultivar lokal dengan mengubah karakter yang tidak diinginkan saja, membuat galur-galur yang dihasilkan mudah diterima petani.
- ItemTeknologi Budidaya Sorgum(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, 2022) Yulfida, Ade; Jahari, Marsid; Nirwan, Ahmad; Zona, Rathi Frima; Swastika, Sri; Saputra, Suhendri; Fahroji; Zulfia, Viona; Alim, Achmad Saiful; Yuliasari, Shannora; Zurriyati, Yayu; Simanjuntak, Agussalim; Sisriyenni, Dwi; Irfan; Novriandeni, EkaTanaman sorgum telah lama dikenal di Indonesia, namun di Pulau Sumatera belum banyak berkembang. Provinsi Kepulauan Riau baru merintis budidaya sorgum mulai tahun 2020, sedangkan di Provinsi Riau pernah mencoba budidaya sorgum 10 tahun yang lalu namun tidak berkembang. Maka pada tahun 2022 dirintis kembali budidaya sorgum di Provinsi Riau. Provinsi Riau memiliki potensi lahan kering dan kawasan kebun sawit yang cukup luas yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman, salah satunya sorgum. Sorgum dapat ditanam dilahan replanting saat tanaman sawit masih muda untuk mendapatkan hasil sehingga dapat menyokong pendapatan rumah tangga petani sawit rakyat. Apalagi, pada tahun 2022 terdapat program perluasan areal tanam sehingga membutuhkan benih sorgum berkualitas.