Browsing by Author "Izhar, Luthfi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI DALAM MENDUKUNG MEA DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULUAN RIAU(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Safitri, Oktariani Indri; Dahono; Izhar, Luthfi; BPTP JambiMembuka lahan untuk dijadikan lahan pertanian merupakan salah satu bentuk sistem usahatani. Usahatani cabai dapat membantu membangun pertanian modern dan inovatif dalam mendukung MEA menjadi salah satu solusi di masa depan. Tujuan kajian adalah mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh petani cabai di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik penentuan sampel secara sengaja (purposive sampling). Data dianalisis dengan menggunakan metode tabulasi dan rata-rata. Hasil kajian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani cabai selama satu musim tanam sebesar Rp.446.000.000,-/ha dengan B/C Ratio3,43. Nilai BEP (Break-evenpoint) untuk volume produksi pada 4.062kg/ha dan BEP harga produksi Rp. 7.222,-/kg/ha yang berarti bahwa sangat efisien dan menguntungkan dalam berusahatani cabai.
- ItemPOTENSI KETERSEDIAAN HIJAUAN PAKAN LIMBAH TANAMAN JAGUNG MANIS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU .(BB Pengkajian Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Supriadi; Izhar, Luthfi; Safitri, Oktariani Indri; BPTP JambiKeberhasilan pengembangan pertanian tergantung kepada keberhasilan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki. Potensi sumber ketersediaan hijuan pakan berdasarkan sumber daya lahan kemungkinan berbeda di setiap daerah, perbedaan ini penting sekali untuk diketahui karena akan menentukan model pengembangan usaha peternakan. Pengkajian ini bertujuan mengetahui potensi ketersedian hijauan pakan dari limbah tanaman jagung manis, dari batangnya maupun dari kulit tongkol jagung (klobot). Pengkajian ini dilakukan di Kabupaten Bintan, Kecamatan kawal, Kelurahan Malang Rapat, Provinsi Kepri, sebagai daerah sentra tanaman sayur khususnya tanaman jagung manis dari Bulan Juli sampai Agustus 2014. Metode pendekatan yang dilakukan adalah pengukuran sampel dilapangan sebanyak 10 titik dengan parameter tinggi tanaman, berat tanaman, berat tongkol jagung, berat kulit jagung dan luasan lahan yang ditanam. Hasil pengkajian menunjukan bahwa rata-rata tinggi tanaman jagung manis adalah 177,35 cm, berat basah hijauan makanan ternak (HMT) yang terdiri dari batang tanaman dan kulit tongkol jagung (klobot) adalah sebanyak 20.026,7 kg/ha/musim, kapasitas unit ternak (UT) yang dapat ditampung berdasarkan produksi basah HMT satu kali musim tanam adalah sebanyak 1,5 ekor/ha/th, dalam 1 tahun dapat menanam 3 kali. Berdasarkan analisis sederhana (output – input) usaha penanaman jagung manis dalam 1 hektar dapat mendatangkan keuntungan sebanyak Rp.48.431.500,- dengan R/C 4,4 dalam satu kali tanam.