Browsing by Author "Iswanto"
Now showing 1 - 10 of 10
Results Per Page
Sort Options
- Item313 Kreasi Inspiratif Masyarakat Karomah Pari (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di Jawa Tengah(BPTP Jateng / KAN, 2013) Hermawan, Agus; Pramono, Joko; hartoyo, Budi; Dyah Ariani, Forita; Prayudi, Bambang; Ambarsari, Indrie; Jauhari, Sodiq; Subiharta; Qanytah; Sarjana; Sularno; Muryanto; Bahri, Syamsul; Maharso Yuwono, Dian; Suhendra, Tota; Aryana, Citra; Kormalawati; Dewi Anomsari, Selvia; Prasetianti, Dwinta; Kumianto, Heri; Khosiyah, Parti; Fitriana, Nur; Ernawati; Iswanto; Susila, Arif; Anwar, Hairil; Oelviani, Reni; E, Herwinarni Mumpuni; BPTP JatengKaromah Pari merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian untuk mendorong terciptanya Rumah Pangan Lestari (RPL) dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan secara intensif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. RPL dapat diterapkan pada rumah dengan pekarangan sempit, sedang maupun luas. RPL diupayakan dapat diterapkan bersama-sama dalam satu kawasan, baik RT, RW, dusun, atau desa. Tujuan ideal dari Karomah Pari meliputi: 1)peningkatan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman, ternak dan ikan, serta melaksanakan diversifikasi pangan, pengolahan hasil dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos, 2) pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari. 3) pengembangan kegiatan ekonomi produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, 4) pengembangan sumber benih/bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan, pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan, serta 5) penciptaan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
- ItemBuku Saku Pengelolaan OPT Tanaman Tebu (Revisi I)(Direktorat Perlindungan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, 2021) Sardjono, Nilam Sari; Iswanto; Kiswandhono; Malik, Akhmad Faisal; Setyaningsih, Retno BPerlindungan Tanaman merupakan asuransi keamanan budidaya tanaman dari gangguan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman dan kehilangan produksi. Dalam melakukan upaya perlindungan yang efektif dan efisien diperlukan informasi yang cukup tentang organisme sasaran dan cara pengendaliannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi pengendalian, maka Buku Saku tentang Pengelolaan OPT Tanaman Tebu yang diterbitkan pada tahun 2015 perlu dilakukan revisi guna menyesuaikan perkembangan teknologi pengendalian secara PHT.
- ItemDampak Perubahan Iklim dan Fenomena El Nino terhadap Sub Sktor Perkebunan (Kelapa Sawit, Karet, Kopi, dan kakao)(Direktorat Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, 2022-07) Iswanto; Suryanata, Dwimas; Maryani, Yani; Margono, Tulus TriIklim di Indonesia dipengaruhi oleh fenomena global, yaitu El Nino dan La Nina, serta keragaman iklim yang disebabkan oleh sirkulasi interregional dan kondisi maritim Indonesia. Ketika terjadi fenomena El Nino, sebagian wilayah Indonesia mengalami penurunan curah hujan yang bisa mengakibatkan kemarau panjang dan kekeringan, siklusnya bisa terjadi 2,5-3 tahun, 5-7 tahun, atau bahkan 10-11 tahun. Sebaliknya, mengalami peningkatan curah hujan dan dapat menyebabkan bencana alam banjir dan longsor, biasanya terjadi pada musim penghujan (bulan Oktober - Maret) dengan siklus yang tidak menentu ketika terjadi fenomena La Nina, sebagian wilayah Indonesia
- ItemDiseminasi Pembibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Mendukung Program #Bekerja di Jawa Tengah(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Iswanto; Subiharta; Prabowo, Agung; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianTelah dilakukan kajian tentang diseminasi pembibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk mendukung Program #BEKERJA di Jawa Tengah. Diseminasi pembibitan Ayam KUB dilakukan melalui 3 strata, yaitu: strata 1, 2 dan 3. Strata 1 BPTP Jawa Tengah, strata 2 peternak pembibitan, dan strata 3 peternak pembesaran. Produksi Day Old Chicken (DOC) dilakukan di Kebun Percobaan Ungaran BPTP Jawa Tengah, Bukit Tegalepek, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mulai tahun 2018. DOC tersebut selanjutnya didistribusikan kepada peternak pembibitan dan pembesaran, sedangkan DOC hasil produksi peternak pembibitan (strata 2) didistribusikan kepada peternak pembesaran. BPTP Jawa Tengah sebelum mendistribusikan DOC, terlebih dahulu memberikan bimbingan teknis (BIMTEK) kepada calon penerima DOC. Kuesioner tentang budidaya ayam KUB dibagikan kepada peserta BIMTEK sebelum dan sesudah BIMTEK dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masing-masing peserta sebelum dan sesudah BIMTEK. BIMTEK dilaksanakan di dua lokasi, yaitu: di Desa Pekuncen Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas di bulan April 2018 dan Desa Pidodo Wetan, Kec. Patebon, Kab. Kendal di bulan Maret 2019. Peserta BIMTEK untuk masing-masing lokasi sebanyak 20 orang (RTM). Data dianalisis dengan menggunakan paired sample t test SPSS16. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa BIMTEK meningkatkan pengetahuan RTM tentang budidaya ayam KUB. BIMTEK sangat diperlukan bagi calon peternak karena pengetahuan yang diperoleh pada saat BIMTEK sangat berguna untuk budidaya ayam KUB dari DOC sampai produksi.
- ItemPemanfaatan Sumberdaya Pakan Lokal untuk Flushing Induk Sapi PO di Peternakan Rakyat(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Iswanto; Kurnianto, Heri; Utomo, Budi; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPakan sapi berkualitas rendah akan berpengaruh terhadap produksi ternak. Telah dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan terhadap bobot lahir dan ukuran tubuh pedet sapi Peranakan Ongole (PO) di peternakan rakyat. Penelitian dilakukan bulan Mei-Oktober 2017 di Desa Karangharjo, Kec. Sulang, Kab. Rembang. Materi milik anggota kelompok ternak “Mugi Barokah” sebanyak 10 ekor induk sapi PO, kebuntingan 8 – 9 bulan periode partus rata-rata 4 kali, dialokasikan dalam perlakuan I yaitu 5 ekor induk sapi diberi pakan jerami padi kering, daun pucuk tebu (ad libitum) + pakan tambahan bekatul 1,5 kg/ekor/hari, pemberian pagi dan sore. Perlakuan II 5 ekor sapi hanya diberi pakan jerami padi kering dan daun pucuk tebu ad libitum. Penimbangan dan pengukuran pedet dilakukan beberapa saat setelah dilahirkan. Variabel meliputi bobot lahir, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada. Data dianalis dengan analisis ttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot lahir antar perlakuan jenis kelamin, jarak beranak dan ukuran tubuh pedet berbeda nyata (P<0.05), namun tidak berbeda nyata (P>0.05) jenis kelamin dalam satu perlakuan. Bobot lahir antar perlakuan pedet jantan dan betina 31,7 kg vs 25,0 kg, pedet jantan dan jantan 31,7 kg vs 26,25 kg, pedet betina dan betina 30,0 kg vs 25,0 kg. Jarak beranak induk sapi 387,5 hari vs 434,0 hari. Ukuran panjang tubuh pedet jantan antar perlakuan 60,7 cm, lingkar dada 76,3 cm dan tinggi badan 72 cm, dibanding 56,8 cm, 66,0 cm, dan tinggi badan 67,0 cm. Hasil penelitian disimpulkan pemberian pakan tambahan saat induk sapi bunting tua memberikan bobot lahir dan ukuran tubuh lebih baik.
- ItemPengaruh Umur Terhadap Produksi dan Daya Tetas Telur Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB)(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Prabowo, Agung; Subiharta; Iswanto; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianAyam KUB merupakan ayam kampung unggul hasil seleksi enam generasi dari beberapa jenis ayam kampung yang ada di sekitar Jawa Barat. Umur pertama kali ayam KUB bertelur 20-22 minggu. Produksi telur ayam KUB dalam satu tahun dapat mencapai 160-180 butir. Kajian ini bertujuan memberikan informasi tentang pengaruh umur terhadap produksi dan daya tetas telur ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Kajian untuk produksi telur dilakukan di Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, sedangkan untuk penetasan telur dilakukan di unit penetasan yang ada di Kebun Percobaan Ungaran, BPTP Jawa Tengah. Kajian ini menggunakan 266 ekor ayam KUB betina dan 34 ekor ayam Sensi (Sentul terseleksi) jantan. Pakan yang digunakan adalah pakan pabrikan dengan kadar protein kasar (PK) 17,00-17,50%. Pakan diberikan dengan takaran 110 g/ekor/hari, sedangkan air minum diberikan secara ad libitum. Produksi dan daya tetas telur ayam KUB meningkat dengan bertambahnya umur produksi ayam KUB. Produksi telur dan daya tetas telur ayam KUB setelah umur produksi enam bulan menurun. Hasil kajian menunjukkan bahwa puncak produksi ayam KUB pada umur produksi empat bulan dengan produksi 49,9%. Daya tetas telur awal produksi 43,87% dan tertinggi 89,18% pada umur produksi lima bulan. Terdapat korelasi antara umur dengan produksi telur dan daya tetas.
- ItemPenyuluhan Melalui Metode Demonstrasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Guru Ngaji di Provinsi Lampung(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Suryani; Iswanto; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPelaksanaan Penyuluhan menggunakan metode Demonstrasi Cara Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan Guru Ngaji Forum Komunikasi Diniah Takmiliyah (FKDT) di Provinsi Lampung . Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) dilaksanakan pada Maret 2017. Pengambilan sampel ditentukan secara purposive sampling, sebanyak 14 orang peserta. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder berasal dari Profil Forum Komunikasi Diniah Takmiliyah (FKDT). Materi tentang pembuatan MOL, baik dari aspek pengertian, mengerti atau memahami tujuan pembuatan, manfaat alat dan bahan yang digunakan serta aplikasi MOL secara keseluruhan dipahami oleh responden. Artinya penyuluhan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan pngetahuan responden tentang pembuatan MOL
- ItemPerbibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Terstandar : Petunjuk Teknis(Pertanian Press, ) Dwinta Prasetianti; Restu Hidayah; Fitri Dwi Astuti; Nur Faizin; Puji Lestari; Jon Purmiyanto; Ismi Musawati; Iswanto; Arif Surahman; Subiharta; Rini Nur Hayati
- ItemPetunjuk Teknis Perbibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Terstandar(Pertanian Press, 2023) Prasetianti, Dwinta; Hidayah, Restu; Astuti, Fitri Dwi; Faizin, Nur; Lestari, Puji; Purmiyanto, Jon; Musawati, Ismi; Iswanto; Surahman, Arif; Subiharta; Hayati, Rini NurAyam KUB-1 merupakan salah satu galur ternak yang telah dilakukan pelepasannya melalui Keputusan Menteri Pertanian. Ayam Kampung Unggul Balitbangtan merupakan salah satu galur ayam hasil pemuliaan ayam kampung yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Sifat mengeram ayam KUB telah dikurangi, sehingga ayam melompati masa mengeram setelah bertelur dan dapat siap memproduksi telur kembali.
- ItemPetunjuk Teknis Perbibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Terstandar(Pertanian Press, 2024) Prasetianti, Dwinta; Hidayah, Restu; Astuti, Fitri Dwi; Faizin, Nur; Lestari, Puji; Purmiyanto, Jon; Musawati, Ismi; Iswanto; Surahman, Arif; Subiharta; Hayati, Rini NurBuku ini menjelaskan mengenai pengertian dari standardisasi. Standardisasi itu sendiri adalah proses merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan, memberlakukan, memelihara, dan mengawasi standar yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan. Buku petunjuk teknis Ayam KUB ini memuat tentang SNI Bibit Ayam KUB-1 umur sehari/KURI/ SNI 8305-1:2017; Ayam KUB 1 dan Ayam KUB 2; Perkandangan; Pakan; Sistem Pemeliharaan; Vaksinasi dan Kesehatan; Penetasan.