Browsing by Author "Irwandi, Deddy"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemBuku Teknis Budidaya Semangka di Lahan Kering Dataran Rendah Kalteng(BPTP Kalteng, 2020-04) Fimansyah, M. Anang; Irwandi, Deddy; BPTP KaltengProduksi semangka di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata lima tahun sebelumya mencapai 3.341,6 t, sedangkan produksi rata-rata dari tahun 2010 hingga tahun 2014 mencapai 3.035,34 t (Tantri, 2016). Petani yang membudidayakan tanaman semangka, umumnya berada pada agroekosistem yang berbeda, dari lahan kering hingga lebak ataupun lahan pasang surut. Kendala utama yang dijumpai pada buah semangka adalah produksi dan kualitas buah rendah. Kendala penggunaan benih semangka triploid atau tanpa bibi karena sifat bijinya yang keras. Berbagai cara agar dapat perkecambahan berlangsung baik digunaan perlukaan. Sunarlim et al., (2012) perlukaan dilakukan dengan cara ujung benih dipecah/dibuang terlebih dahulu dengan pisau. Perlakuan perlukaan tersebut meningkatkan daya kecambah benih dari 38% menjadi 65%.
- ItemObor Pangan Lestari(BPTP Kalteng, 2018-09-18) Irwandi, Deddy; Tridamayanti, Hia Cinta; BPTP KaltengObor Pangan Lestari adalah suatu percontohan untuk masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi.
- ItemPerencanaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian(BPTP Kalteng, 2018-09-18) Irwandi, Deddy; Tridamayanti, Hia Cinta; BPTP KaltengEra pembangunan yang semakin kompetitif menuntut peran Badan Litbang Pertanian dalam pembangunan pertanian (impact recognition) dan peningkatan nilai ilmiah (scientific recognition) dalam pencapaian status sebagai lembaga penelitian yang berkelas dunia (a world class research institution). Mencermati tuntutan tersebut, perlu reorientasi paradigma pembangunan pertanian menuju ”Penelitian untuk Pembangunan” (Research for Development). Orientasi kerja Badan Litbang Pertanian adalah menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem kelembagaan pertanian untuk diterapkan sebagai mesin penggerak pembangunan pertanian.