Browsing by Author "Irawan"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengelolaan Lahan Kering Berlereng Untuk Budi Daya Kentang di Dataran Tinggi(IAARD Press, 2013) Haryati, Umi; Erfandi, Deddy; Hartatik, Wiwik; Sukristyonubowo; Irawan; Soelaeman, YoyoUsaha tani komoditas hortikultura khususnya tanaman sayuran di dataran tinggi, umumnya dilakukan pada lahan dengan kemiringan curam, tanpa tindakan konservasi tanah yang memadai. Hal ini mengakibatkan terjadinya erosi cukup tinggi yang menyebabkan kerusakan lahan dan lingkungan. Oleh karena itu, usaha tani tanaman sayuran di dataran tinggi harus berdasarkan upaya konservasi tanah. Petani merupakan pelaksana langsung usaha tani konservasi di lapangan yang memerlukan bimbingan dan penyuluhan dalam menerapkan usaha taninya. Buku ini berisi tentang cara pengelolaan lahan yang baik dan benar khususnya di dataran tinggi, baik ditinjau dari segi pengolahan lahan, teknik konservasi tanah dan air, budi daya tanaman kentang di dataran tinggi.
- ItemPengelolaan Lahan untuk Pertanaman Kedelai di Lahan Kering Suboptimal(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2023) Hartatik, Wiwik; Haryati, Umi; IrawanUsaha tani kedelai di lahan kering suboptimal umumnya menghadapi permasalahan reaksi tanah masam, kadar aluminium dan fiksasi P tinggi, kandungan bahan organik, basa basa dapat ditukar, kapasitas tukar kation, kejenuhan basa dan aktivitas biologi yang rendah. Faktor pembatas fisik tanah yaitu bobot isi tanah yang tinggi, kapasitas menahan air yang rendah dan mudah memadat sehingga dibutuhkan pengelolaan lahan yang tepat agar kedelai dapat tumbuh optimal. Buku ini berisi tentang cara pengelolaan lahan yang baik dan benar untuk budidaya kedelai, ditinjau dari segi kesesuaian lahan, pengolahan tanah, teknik penanaman kedelai, ameliorasi dan pemupukan teknik konservasi tanah dan air,dan analisis finansial usaha tani kedelai.
- ItemPengelolaan Lahan Untuk Pertanaman Kedelai di Lahan Kering Suboptimal(Pertanian Press, ) Wiwik Hartatik; Umi Haryati; Irawan
- ItemRoad Map Strategi Sektor Pertanian Menghadapi Perubahan Iklim(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2011) Las, Irsal; Runtuwutu, Eleonora; Surmaini, Elza; Estiningtyas, Woro; Suciantini; Amien, Istiqlal; Rejekiningrum, Popi; Pujilestari, Nurwindah; Unadi, Astu; Agus, Fahmudin; Susanti, Erni; Syahbuddin, Haris; Makarim, A.K; Irawan; Suwandi; Mudiarsa, Ketut G.; Wijayanti, Ari; Sutrisno, Nono; Noble, Pither; Wahyunto; Thalib, Amlius; Hamdani, Adang; HaryonoPerubahan iklim telah dan akan mengancam hampir semua lini kehidupan di muka bumi. Peningkatan suhu udara, kekeringan, banjir, dan badai topan adalah dampak langsung dari perubahan iklim. Fenomena alam ini telah terjadi di berbagai belahan dunia dan menimbulkan kerugian besar, termasuk penurunan produksi pertanian. Sektor pertanian paling peka terhadap perubahan iklim yang mengubah sistem produksi dan pola tanam. Di sisi lain, pertanian berperan penting dalam kehidupan umat manusia, baik sebagai sumber pangan maupun industri yang menggerakkan roda perekonomian. Meski peka terhadap iklim, sektor pertanian potensial dalam hal mitigasi. Indonesia dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia dan terus meningkat dari tahun ke tahun dituntut untuk mampu menyediakan pangan bagi semua lapisan masyarakat. Di sisi lain, dinamika pembangunan nasional berdampak terhadap konversi lahan pertanian dan sosial-ekonomi masyarakat. Hal ini merupakan tantangan yang perlu dicarikan jalan keluarnya.