Browsing by Author "Iffah, Sarah Izzatul"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemMewasdapai Dampak Keluarnya Rusia Dari Kesepakatan Black Sea Grain Initiative Terhadap Ketahanan Pangan Global dan Domestik(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2023-08-05) Mardianto, Sudi; Wahida; Perdana, Resty Puspa; Iffah, Sarah IzzatulKeluarnya Rusia dari kesepakatan “Laut Hitam” diyakini akan memicu kenaikan harga pangan dan pupuk. Potensi kenaikan harga pangan utamanya dipicu oleh gangguan suplai bahan pangan dari Ukraina ke pasar global dan multiplier effect terhadap harga komoditas lain yang ditimbulkan oleh kebijakan “safety first” negara produsen pangan. Situasi suplai pasar global juga dapat terganggu dari potensi penurunan produktivitas, jika harga pupuk kembali melonjak tinggi. Ancaman penurunan produksi pangan akan semakin kompleks apabila dikaitkan dengan fenomena El Nino dan La Nina yang saat ini sedang terjadi di banyak negara. Ancaman kenaikan harga pangan dan pupuk akan kembali memperlambat pemulihan ekonomi di banyak negara; dan apabila hal ini terjadi maka akan menurunkan potensi permintaan komoditas pangan dan pertanian di pasar global. Untuk mengantisipasi hal tersebut, peningkatan permintaan pasar domestik, baik melalui permintaan langsung (produk segar) maupun bahan baku untuk industri pengolahan, harus menjadi salah satu strategi utama untuk menjaga stabilitas harga pasar pangan domestik.
- ItemSituasi Harga Pangan Global: Saatnya Mewaspadai Efek Berantai Harga Pangan di Pasar Domestik(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2023-10) Mardianto, Sudi; Wahida; Yuliani, Fitria; Iffah, Sarah Izzatul; SumediKebijakan pengendalian atau pelarangan ekspor pangan (terutama beras) berpotensi meningkatkan harga pangan dunia. Kenaikan harga gabah dan beras domestik sudah terdeteksi sejak awal Agustus 2023, dan dalam perkembangannya terus meningkat hingga saat ini, pada sisi lain share pengeluaran untuk konsumsi beras cukup tinggi. Selain beras, harga bahan pangan lainnya juga kecenderungan naik. Hal ini berpotensi mengurangi asupan bahan pangan yang lain, seperti daging dan telur ayam. Untuk mengantisipasi tingginya harga beras dalam jangka waktu lama, pemerintah perlu mendorong peningkatan produksi padi di akhir tahun 2023 dan sepanjang tahun 2024 secara at all cost. Makna at all cost diterjemahkan dengan penyediaan yang memadai terkait beberapa hal sebagai berikut: (a) Benih unggul bersertifikat yang toleran terhadap ancaman kekeringan atau rendaman; (b) Pupuk bersubsidi tersedia untuk melakukan pemupukan sesuai rekomendasi; (c) Kredit modal usaha tani yang mudah dan cepat diakses oleh petani; (d) Penyediaan dan pengendalian air irigasi; (e) Pendampingan penyuluh pertanian lapangan secara intensif; dan (f) Kesiapan Perum Bulog untuk menyerap gabah/beras petani sebagai sumber utama cadangan beras pemerintah. Keberhasilan peningkatan produksi beras domestik pada akhir tahun 2023 dan sepanjang 2024, akan membantu terciptanya stabilitas supply-demand bahan pangan yang lain.
- ItemWaspada Inflasi Pangan Global dan Guliran Dampaknya Terhadap Sektor Pertanian dan Pangan Indonesia(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2022-10-11) Mardianto, Sudi; Ikhwan, Rizghina; Iffah, Sarah Izzatul; WahidaKonflik Rusia-Ukraina hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Disisi lain ujian terhadap ketahanan pangan global semakin berat, selain dampak perubahan iklim dan pandemi Covid-19, konflik Rusia dan Ukraina memperberat kondisi yang sudah ada. Gangguan supply pangan asal kedua negara tersebut dibarengi dengan terhambatnya supply energi dan bahan baku pupuk telah memicu kenaikan harga pangan di tingkat global. Akibatnya banyak negara produsen melakukan restriksi ekspor guna menyelamatkan kondisii pangan di dalam negeri. Inflasi pangan menjadi tidak terhindari dan terjadi di seluruh belahan dunia. Inflasi pangan diperkirakan akan semakin buruk jika gangguan suplai pangan dan energi tidak dapat segera diatasi. Inisiatif multilateral telah diambil dengan mengajak seluruh negara untuk mengambil langkah cepat dalam menanggulangi krisis pangan. Upaya black sea grain initiative yang dilakukan oleh Turki, masih belum dapat menurunkan harga komoditas pangan secara signifikan.