Browsing by Author "Idris, Fitriah"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemInvestigasi Kasus Penyakit Jembrana pada Sapi Bali Pertama di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Indonesia Tahun 2022(Perpustakaan BBVet Maros, 2023-06-14) Idris, Fitriah; Salamen, Rozana Pratiwi; Muflihanah; WahyuniPenyakit jembrana merupakan penyakit yang khas menyerang sapi bali. Telah terjadi kasus kematian sapi yang tinggi di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Telah dilakukan investigasi oleh tim BBVet Maros berupa pengamatan epidemiologi, gejala klinis, pengamatan patologi anatomi dan pengujian laboratorium. Berdasarkan hasil pengamatan histopatologi dan polymerase chain reaction (PCR), sapi positif mengalami infeksi virus jembrana. Selain itu, sapi juga terinfeksi penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD). Faktor risiko yang diduga terjadi adalah manajemen pemeliharaan yang buruk, sapi mati yang tidak dikubur, dan transportasi hewan sakit. 2. Sumber penularan wabah diduga berasal dari introduksi virus yang berasal dari luar Kabupaten Pasangkayu
- ItemKajian Patologi Penyakit Jembrana di Pulau Sulawesi(Perpustakaan BBVet Maros, 2023-06-14) Wahyuni; Idris, Fitriah; Faradhillah Nur Aliah; PitrianiPenyakit jembrana sangat merugikan peternak sapi bali karena dapat menyebabkan kematian ternak secara cepat dan tiba-tiba dalam suatu kawasan yang relatif luas. Penyakit jembrana merupakan penyakit eksotik di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Maros (BBVet Maros) dan sejak tahun 2022 sudah terjadi wabah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara singkat penyebab penyakit jembrana dan diagnosa secara patologi dan analisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyakit jembrana disebabkan oleh Lentovirus dari famili Retroviridae. Tanda-tanda klinis penyakit ini terutama adalah pembesaran kelenjar getah bening di bahu, depan lutut, bawah telinga, serta keringat darah di beberapa bagian tubuh. Penyakit jembrana dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara. Faktor risiko penyebaran yang paling banyak terjadi adalah lalu lintas pergerakan hewan yang tidak terkendali. Gambaran histopatologi patognomonis adalah proliferasi limfoblast di organ paru-paru, limpa, hati dan limfoglandula serta terlihat ada badan inklusi pada limfa dan sel retikulosit. Gambaran hematologi terjadi penurunan jumlah leukosit terutama pada limfosit dan neutrofil serta terjadi trombositopenia. Pada pengamatan slide darah untuk morfologi darah terjadi banyak sel darah abnormal yang mengarah kepada kelainan hati dan ginjal. Pengujian imunohistokimia terjadi pengikatan antibodi dan antigen pada titer 1:25.000 dengan antibodi poliklonal