Browsing by Author "IBK Suastika"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPreferensi Masyarakat Terhadap Karakter Nasi Beberapa Varietas Unggul Padi Sawah(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Sutami, Ni Putu; Tantri Yanti, Ketut; IBK Suastika; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Pertimbangan masyarakat memilih varietas unggul berdasarkan atas karakteristik sensorinya, terutama dalam hal aroma, rasa, dan kepulenan. Tingkat preferensi masyarakat sangat menentukan varietas unggul tersebut diterima atau ditolak. Bagi petani preferensi masyarakat berperan penting untuk pergiliran varietas. Kegiatan uji preferensi dilakukan di Subak Dlod Sema, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2015. Lokasi kajian merupakan lokasi demplot perbenihan yang dilakukan oleh Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Bali. Uji preferensi dilakukan pada karakter nasi dari Varietas Inpari 28, Cigeulis, Inpari 20, Inpari 24, Inpari 14, Ciherang dan Inpari 15. Panelis adalah anggota kelompok tani, petugas dari dinas, BPTP dan TNI. Parameter karakter nasi yang diamati meliputi warna, aroma/bau dan tekstur. Pengujian dilakukan dengan metoda hedonik dengan skala 1 (sangat suka), 2 (suka). 3 (agak suka) dan 4 (tidak suka). Data yang dikumpulkan selanjutnya ditabulasi dan dientry menggunakan program Excel dan SPSS Versi 20. Dilanjutkan menggunakan Uji Friedman Test. Dari segi warna dan tekstur Inpari 28 memberikan hasil yang terbaik, sedangkan dari aroma nasi Inpari 15 yang paling banyak disukai. Walaupun dari segi preferensi Varietas Ciherang dan Cigeulis tidak disukai namun masih menjadi primadona di lokasi kajian.
- ItemTampilan Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Dalam Sistem Tanam Berbeda Mendukung Kegiatan Perbenihan Padi di Bali(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2012-06) Aribawa, Ida Bagus; IBK Suastika; AANB Kamandalu; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiKajian dengan topik tampilan beberapa varietas unggul baru padi dalam sistem tanam yang berbeda mendukung kegiatan perbenihan di Bali telah dilakukan di Subak Jagaraga, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada MK 2009. Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Bali yang menjadi sentra penghasil padi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat tampilan beberapa varietas unggul baru padi dalam sistem tanam yang berbeda mendukung kegiatan perbenihan di Bali. Kajian menggunakan rancangan petak terpisah. Sebagai petak utama (main plot) adalah empat varietas padi, yaitu: Ciherang (v1 ), Inpari 1 (v2 ), Inpari 6 Jete (v3 ), dan Pepe (v4 ). Sedangkan anak petak (sub plot) adalah perbedaan sistem tanam, yaitu : tabela legowo 2:1 (t1 ), tapin legowo 2:1 (t2 ) dan tapin cara petani, tegel 25 cm x 25 cm (t3 ). Perlakuan di atas diulang tiga kali. Luas petak yang digunakan ádalah mengikuti luas petak alami petani, dengan petani kooperator sebagai ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, jumlah gabah isi dan hampa per malai dan berat gabah kering panen per hektar. Hasil kajian menunjukkan interaksi antara perlakuan varietas dengan sistem tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua komponen tanaman yang diamati. Sedangkan perlakuan sistem tanam berpengaruh nyata terhadap semua komponen tanaman yang diamati. Hasil padi tertinggi dihasilkan oleh varietas Inpari 6 Jete, yaitu 9,16 ton/ha GKP, meningkat sebesar 19,87% dibandingkan varietas unggul Ciherang. Sedangkan hasil padi tertinggi dalam perlakuan sistem tanam, dihasilkan oleh perlakuan sistem tanam tapin legowo 2:1, yaitu 8,64 ton/ ha GKP, meningkat sebesar 8,68% dibandingkan dengan sistem tapin cara petani.